Cabjari Labuhan Deli ‘Obok Obok’ Kantor Kemenag Deli Serdang Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS
DATAPOST.ID DELI SERDANG — Tim Penyidik Pidsus Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Deli Serdang di Labuhan Deli, menggeledah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deli Serdang, Senin (03/11/2025).
Penggeledahan terkait proses penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Farhan Syarif Hidayah
Kepala Cabjari (Kacabjari) Deli Serdang di Labuhan Deli, Hamonangan Sidauruk, SH., MH., membenarkan telah melakukan penggeledahan pada Kantor Kemenag Kabupaten Deli Serdang.
“Benar bg, semalam tim penyidik telah melakukan penggeledahan di Kantor Kemenag Deli Serdang, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)”, ujar Hamonangan kepada media ini, Selasa (04/11/2025).
Dijelaskannya, bahwa penggeledahan yang dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan korupsi dana BOS di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Farhan Syarif Hidayah.
“Penggeledahan dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dana BOS pada Yayasan MAS Farhan Syarif Hidayah tahun anggaran 2022 hingga 2024″, ungkapnya.
Sementara Kasubsi Pidsus Cabjari Deli Serdang di Labuhan Deli, Putra Siregar, SH., mengungkapkan, bahwa dana BOS yang bersumber dari anggaran Kementerian Agama, diduga tidak sepenuhnya digunakan sesuai peruntukannya untuk kegiatan operasional pendidikan.
“Dana BOS tersebut diduga tidak digunakan sesuai peruntukannya pada kegiatan operasional pendidikan”, kata Putra.
Diketahui, tim penyidik juga telah melakukan penggeledahan pada Yayasan Farhan Syarif Hidayah yang berada di Jalan Orde Baru, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Putra melanjutkan, saat penggeledahan di Kantor Kemenag Deli Serdang, pihaknya telah memeriksa sejumlah ruangan, termasuk bagian pendidikan madrasah dan keuangan, serta mengamankan berbagai dokumen administrasi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Ada beberapa dokumen administrasi yang kita sita dari ruangan bidang pendidikan dan keuangan pada Kantor Kemenag Deli Serdang untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut”, jelasnya.
Dia juga menyebutkan terkait potensi kerugian keuangan negara, masih dihitung oleh tim ahli dari Kantor Akuntan Publik.
“Terkait perkembangan tentang nilai kerugian keuangan negara maupun jumlah pihak yang diperiksa, akan kami sampaikan kembali ke rekan-rekan media”, pungkasnya.
Ayo baca berita menarik lainnya dan follow kami di Google News


Tinggalkan Balasan