DATAPOST.ID MEDAN — Tim kesehatan Rumah Sakit Haji (RS) Medan Sumatera Utara, terlibat aktif membantu seluruh jemaah haji asal Sumatera Utara hingga memonitoring kesehatan jemaah haji bersama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Tim kesehatan rumah sakit milik Pemprov Sumut itu dalam menangani para jemaah haji di pimpin Dr. Deski Muhadi, Sp.PD dan Dr Lita Septina, Sp.PD dibantu empat orang perawat, bekerja secara totalitas membantu para jemaah haji terkait kesehatan dan jemaah haji yang berusia lanjut, sangat rentan terkena sakit, disebabkan usia dan perjalanan dari daerah hingga ke Asrama Haji Medan.

“Kami, tim kesehatan dari RS Haji Medan hadir disini Ikhlas membantu para jemaah haji, baik saat keberangkatan maupun kembali ke tanah air, kami juga berkoordinasi dengan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, panitia haji dan seluruh pihak yang terkait, alhamdulilah semua berjalan baik”, kata Dr Lita kepada beberapa wartawan yang meliput kepulangan jemaah haji Kloter 14 Debarkasi Medan berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Asahan dan Kota Medan, Sabtu (28/06/2025)

Baca Juga :  Diduga Curang Seleksi Pegawai, AKTA Dukung Ombudsman Periksa Plt Dirut Tirtanadi

Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, bahwa seluruh jemaah haji yang tiba di tanah air, kondisinya cukup baik, hanya saja bagi jemaah yang berusia lanjut memang dibutuhkan istirahat yang cukup.

“Alhamdulillah seluruh jemaah haji yang tiba di tanah air kondisinya baik, mulai dari kedatangan Kloter 1 hingga Kloter 14 ini, terpantau kondisinya sehat, hanya batuk dikarenakan pengaruh iklim atau cuaca, bagi jemaah lansia perlu istirahat yang cukup dikarenakan perjalanan yang cukup melelahkan”, ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dr Desky, tim kesehatan RS Haji Medan bekerja secara ikhlas, didorong rasa ingin membantu jemaah haji, terutama yang berusia lanjut, agar dapat menjalankan ibadah haji dalam kondisi sehat.

Baca Juga :  Kejati Sumut 'Obok Obok' Pelindo Belawan

“Saya bersama Dr Lita dibantu empat orang perawat yang kami bawa sangat terlatih dan profesional, sudah terbiasa menangani kondisi darurat, dan ini kami lakukan ikhlas lillahi ta’ala, sebab RS Haji Medan Sumatera Utara ini ada historis dengan peristiwa Mina tahun 1992 yang menginisiasi lahirnya RS Haji Medan Sumatera Utara ini, jadi ini pilihan termasuk saat kami di sumpah sebagai dokter, hal yang utama membantu masyarakat, baik diminta maupun tidak, itulah sumpah profesi yang menjadi motivasi kami dalam bekerja”, tutur Dr Desky.

Dr Desky menegaskan, pekerjaan yang dilakukan ini dijalankan secara ikhlas berharap ridha Allah SWT, sehingga saat menangani jemaah haji yang sakit maupun butuh perawatan, dengan senang hati di layani dengan baik.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan, Menteri Imipas Makan Bersama Warga Binaan Rutan Cipinang

“Kami bersama tim yang hadir di sini, mendapat tempat dan dukungan yang baik dari Panitia Haji Medan, itu sangat kami rasakan, semangat kolaborasi dengan rekan sejawat lain dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara cukup baik”, pungkasnya tersenyum. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News