DATAPOST.ID MEDANMemberikan pelayanan transportasi bagi jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci yang aman, nyaman, tepat waktu dan selamat sampai tujuan menjadi komitmen PT. ALS.

Hal itu disampaikan Pemilik Bus ALS, H. Chandra Lubis kepada media ini saat ikut serta menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 20 di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Sabtu (05/07/2025) malam.

H. Chandra Lubis mengatakan, kebiasaan melayani jemaah haji dalam hal menyediakan transportasi sudah sejak 27 tahun silam.

“Ini merupakan kebiasaan yang dilakukan almarhum ayah dan ibu kami, yakni H Ali Sati Lubis dan Hj. Chairani Nasution semasa hidupnya sebagai pendiri serta pemilik Bus ALS sejak dahulu dengan tulus dan ikhlas”, ungkapnya.

“Saya sebagai anaknya terus melanjutkan apa yang telah dibuat orang tua saya dahulu,” tutur Chandra menambahi.

Selain itu, H. Chandra Lubis melanjutkan, bahwa Bus ALS juga memberikan konsumsi berupa nasi kotak, snack dan air mineral bagi jamaah haji yang akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima ke tanah suci dan juga jamaah haji yang telah kembali dari tanah suci

“Kita layani jamaah dengan tulus dan ikhlas, bukan semata-mata mencari profit, namun doa dari Tamu Allah, doa barokah. Setiap jamaah yang dibawa bus ini disuguhkan nasi kotak, snack dan air mineral, baik kedatangan maupun kembali,” ucap dia.

H. Chandra Lubis mengaku sangat gembira karena dapat mengantarkan dan menjemput kembali jamaah haji Sumut ke daerah asal.

“Kalau untuk jamaah haji asal Kabupaten Batubara itu sejak Bupatinya Pak Zahir, sementara untuk jamaah haji asal Tabagsel sudah sejak lama, kita antar dan jemput dari asal daerah menuju Asrama Haji Medan, begitu juga sebaliknya dari Asrama Haji Medan menuju kampung halaman masing-masing”, jelasnya.

Baca Juga :  Permintaan Yacht Pribadi ke Nusa Penida Meningkat 40%, Wisatawan Incar Kenyamanan dan Privasi

Konsisten Layani Jamaah Haji Tulus & Ikhlas

Diketahui, perusahaan transportasi yang didirikan Haji Ali Sati Lubis pada tanggal 29 September 1966, awal berdiri bernama PO ALS, kini menjadi perusahaan otobus terbesar di Sumatera sekaligus menjadi salah satu yang tertua di Indonesia, hingga sekarang masih eksis dan tetap melayani masyarakat yang bepergian lewat jalan darat hingga ke Jember Jawa Timur, sebagai rute terjauhnya.

Selama lebih dari 2 Dasawarsa, PT ALS tetap berkonsisten dan berkomitmen tetap terus melayani tamu tamu Allah yang akan menunaikan ibadah haji, terutama dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menuju Kota Medan, tepatnya di Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan.

“Sejak tahun 1998 almarhum ayah saya, H. Ali Sati Lubis secara pribadi turut aktif terlibat melayani jemaah haji khususnya dari daerah Tapanuli Selatan (sebelum pemekaran) berangkat menuju Asrama Haji Medan, semata mata berharap ridho Allah SWT dan bukan sekedar mengejar profit (keuntungan) semata, tapi keberkahan dan doa jemaah haji itulah yang diharapkan almarhum ayah”, kata Ir H. Chandra Lubis, M.Hum.

Menurut pria hobby otomotif ini, keterlibatan almarhum Haji Ali Sati Lubis dalam melayani transportasi jema’ah haji, dilakukan hingga tahun 2009, dan di tahun 2010, Haji Ali Sati Lubis jatuh sakit hingga meninggal dunia, namun tradisi ini dilanjutkan ibunda Hj. Chairani Nasution, dibantu anak-anak yang lain dan hingga sekarang tradisi yang di lakukan almarhum orang tua, dilanjutkan generasi kedua.

“Hingga tahun 2009, ayah masih terlibat langsung dalam melayani jemaah haji, hingga sakit 2010 dilanjutkan ibunda kami Hajjah Chairani Nasution, dan tradisi almarhum ayah tetap kami lanjutkan Insya Allah hingga generasi berikutnya, agar niat semata karena Allah dan berharap doa jemaah haji, agar usaha ini mendapatkan berkah dan bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara yang menggunakan bus ALS dapat terlayani dengan baik”, ujar H. Chandra Lubis.

Baca Juga :  Komitmen Petugas Haji Kloter 4: Berikan Pelayanan Terbaik, Prioritaskan Jemaah Lansia

Sambut Ketibaan Kloter 20.

Jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 20 merupakan gabungan dari beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara, tiba di Asrama Haji Medan, pada Sabtu (05/07/2025), tepat pukul 20.00 WIB.

Jemaah haji Kloter 20 turun dari Pesawat Garuda Indonesia GIA-3420. (datapost.id)

Sebelumnya, Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-3420 yang membawa 360 jemaah haji mendarat mulus di Apron Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang dengan selamat.

Jemaah haji Kloter 20 tiba di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Deli SerdangSerdang langsung sujud syukur, Sabtu (05/07/2025) pukul 18.00 WIB. Foto:datapost.id

Kloter 20 yang merupakan Kloter gabungan dari Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Medan, selanjutnya mengikuti prosesi penyerahan jemaah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan kepada pihak Pemerintah Kabupaten/Kota maupun keluarga jemaah haji yang sudah menunggu kedatangan jemaah sejak pagi tadi.

Untuk Kloter 20 ini, ada 180 jemaah haji asal Kabupaten Tapanuli Selatan yang nantinya saat usai acara pelepasan dari PPIH Debarkasi Medan, bersiap menuju Kota Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan menumpang bus ALS.

“Alhamdulillah Kloter ini merupakan rombongan jemaah haji terakhir yang kita berangkatkan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan menggunakan bus ALS, seperti kloter-kloter sebelumnya, kami menyiapkan sebanyak 360 nasi kotak bagi jemaah haji untuk dapat di santap, tentunya setelah menempuh perjalanan jauh, semoga ini bermanfaat sebagaimana pesan dan tradisi yang dilakukan almarhum ayah kami, H. Ali Sati Lubis yang selalu menjamu para tamu Allah usai melaksanakan rukun Islam kelima dengan baik, dengan hidangan makan bersama”, ujar Chandra Lubis kepada media di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan

Menurut Chandra, memberikan jamuan makan kepada para jemaah di tiap Kloter yang bersamaan dengan jemaah yang kembali ke kampung halamannya menggunakan bus ALS, merupakan pesan dari almarhum H. Ali Sati Lubis agar tetap terus dilanjutkan hingga saat ini.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Lepas Kloter 6 : "Ibadah Haji Mengharapkan Kesabaran dan Kekuatan Iman"

“Tradisi penyambutan para jemaah haji yang tiba di tanah air, dengan menghidangkan makan nasi kotak sudah berlangsung sejak lama, jemaah asal Tabagsel, baik Kloter penuh maupun Kloter gabungan, tetap kami sediakan menu makan nasi kotak tanpa membedakan jemaah asal daerahnya, itulah pesan almarhum ayah”, ucapnya penuh haru.

Makanan yang dihidangkan, lanjutnya, merupakan menu masakan khas Mandailing, sekaligus hidangan pembuka selera bagi jemaah haji yang sudah rindu masakan khas kampung ini.

“Masakan Mandailing merupakan ciri khas yang selalu kami sajikan, saat jemaah haji tiba di tanah air, sebab selama 40 hari pastinya jemaah haji sudah rindu akan masakan kampung, untuk itu jamuan makan selamat datang menjadi obat rindu sebelum mereka tiba di rumahnya masing-masing”, ucap Chandra tersenyum.

Keluarga Almarhum Haji Sati Lubis Berikan Penghargaan.

Keluarga besar almarhum Haji Sati Lubis, diwakili H. Chandra Lubis memberikan penghargaan kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, atas kepercayaan yang diberikan dalam melayani jemaah haji baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

Dirut PT. ALS, H Chandra Lubis apresiasi PPIH Debarkasi Medan atas pelayanan terhadap jemaah haji asal Sumatera Utara, Sabtu (05/07/2025) malam. Foto:datapost.id

“Atas nama keluarga besar Almarhum Haji Sati Lubis kami berikan apresiasi dan penghargaan kepada PPIH Debarkasi Medan, atas kerjasama dan kepercayaan yang diberikan kepada kami (ALS) memberikan layanan kepada jemaah haji, baik fasilitas layanan bus hingga nasi kotak yang diberikan dan itu tradisi dari orang tua kami, pastinya itu kami lanjutkan hingga kedepannya, karena itu amanah orang tua yang tetap kami teruskan, Insya Allah”, pungkasnya. (Lubis)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News