JAKARTA || DATAPOST.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idanto, SH,MH didampingi Asdatun Dr. Prima Idwan Mariza mengikuti kegiatan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kejaksaan RI Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Menpan RB, belum lama ini, Kamis (05/10/2023) di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi, Kajati Sumut Idianto melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan, SH,MH mengatakan selain dari Kejati Sumut, peserta lainnya yang mengikuti KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KEJAKSAAN RI TAHUN 2023 adalah Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas), Kajati Aceh, Kajati Riau, Kajati Gorontalo, Kajari Batam, Kajari Tanjung Pinang, Kajari Tanggamus, Kajari Lampung Selatan, Kajari Tasikmalaya, Kajari Kabupaten Semarang, Kajari Brebes, Kajari Gunung Kidul, Kajari Makassar dan Kajari Soppeng.
Lebih lanjut Yos menyampaikan, untuk Tim Juri KIPP tahun 2023 ini berasal dari KAPUSDASTRIMTI KEJAKSAAN AGUNG RI, diantaranya Dr. Siswanto SH,MH, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktek Terbaik Pelayanan Publik Ajib Rakhmawanto SIP, MSI, Dr dan Fahrul Rizal Analis Kebijakan Madya pada Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan RB.
“Dalam hal ini, Kajati Sumut Idianto telah memaparkan inovasi-inovasi yang dijalankan di Kejati Sumut. Salah satunya adalah membentuk ADHYAKSA ESTATE (AE), sebagai upaya pendampingan stakeholders (PTPN) dalam melakukan pendataan dan memperjuangkan pengembalian aset-aset yang terbengkalai, tidak terurus dan yang dikuasai pihak lain sesuai dengan UU No.16 Tahun 2004 Jo. UU No.11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan RI (Pasal 30 ayat 2),” ungkap Yos.
RelatedPosts
Dengan terobosan ini, sambung mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini, Kejati Sumut telah berhasil mengembalikan aset negara dan potensi kerugian keuangan negara. “Adapun penyelamatan dan pemulihan aset perkebunan (BUMN) PTPN di Sumut dengan total Rp562.118.573.539,” sebutnya.
Selain itu, diakhir konfirmasi, Kasi Penkum Yos A Tarigan menyampaikan, “bahwa Kejati Sumut ada program Replanting di Kebun PTPN IV kebun Balimbingan seluas 6.446 Ha dan kebun Adolina 5.619 Ha dengan total Replanting seluas 12.065 Ha,” (Red).
