Mandailing Natal || datapost.id – Terkait kegiatan Test IQ yang digelar Dinas Pendidikan untuk siswa tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Mandailing Natal mendapat kritikan dari tokoh Pendidikan di Madina, Erwin Azhari Hasibuan.
Erwin Azhari Hasibuan merupakan salah satu tokoh Pendidikan yang telah berkecimpung pada dunia Pendidikan jauh sebelum lahirnya Kabupaten Mandailing Natal. Dan dari tangan dingin beliau sudah banyak melahirkan kader-kader yang menjadi Pejabat di Kabupaten Mandailing Natal dan Provinsi Sumatera Utara, juga diberbagai instansi swasta lainnya.
Dikatakannya, apakah begitu besar urgensi test IQ untuk kemajuan pendidikan di Madina?
Mengkritik pelaksanaan kegiatan Test IQ yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal dengan menggandeng Lembaga Pelatihan Persiapan Olimpiade Dan Lomba Prestasi berasal dari Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Erwin Azhari Hasibuan dalam komentarnya melalui akun media sosial pada sebuah postingan berita tentang test IQ, beliau melemparkan sebuah pertanyaan, apakah urgensi pelaksanaan test IQ?,” tulisnya di laman komentar media sosial nya.
“Ada atau tidak adanya lembaga yang berkompeten melakukan test IQ di Sumatera Utara, tidak begitu penting. Yang jadi masalah, apakah test IQ untuk anak SD dan SLTP akan mempercepat pencapaian tujuan pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal. Sudah begitu besarkah urgensi test IQ untuk peningkatan mutu pendidikan ?,” tanya Erwin Azhari Hasibuan.
Menurutnya, anggaran Dana BOS untuk pelaksanaan test IQ yang terakumulasi berkisar Rp 7 Miliyar tersebut, lebih baik digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan yang benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal.
“Dengan akumulasi dana 7 milyar, lebih baik digunakan untuk menunjang kegiatan yang benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan.” tandasnya. (SL/sulfan lbs).