SDN 240 Bandar Panjang Tuo Butuh Perhatian Pemerintah
MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Warga Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meminta agar pemerintah lebih memperhatikan keberlangsungan dunia pendidikan di desa tersebut.
Dimana, SDN 240 Desa Bandar Panjang Tuo yang memiliki kurang lebih sebanyak 113 siswa dengan 6 ruangan kelas. Kondisi bangunannya sangat memprihatinkan dan sangat layak untuk mendapat perbaikan dan bahkan sudah seharusnya bangunan baru.
Tujuan perbaikan ini bukan tak berdasar, sebab bila fasilitas sekolah seperti ruang kelas dan mobiler baik, pasti proses belajar mengajar juga menjadi baik dan nyaman.

“Kami berharap Pak Bupati Madina, H Saipullah Nasution mau datang ke desa kami dan melihat kondisi SDN 240 Banjar Panjang Tuo ini secara langsung,”sebut salah seorang warga Rahmat (52) dalam pesan chatnya kepada redaksi, Sabtu (06/09/2025).
Agar lanjutnya, Pak Bupati bisa melihat bagaimana kondisi SDN 240 Bandar Panjang Tuo ini. Semoga saja beliau menyempatkan waktunya dan dapat segera membangun sekolah tersebut.
“Kasihan anak-anak kita yang belajar dengan kondisi ruang kelas dan sekolah yang begitu memprihatinkan. Dan kita meminta Dinas Pendidikan Madina segera mengambil kebijakan untuk membangun sekolah itu,”harapnya.

Dinas Pendidikan Madina Sedang Mendata
Sementara itu terpisah, Bupati Madina, H Saipullah Nasution melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Dr M Daud Batubara ketika dikonfirmasi wartawan mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah diberikan.
“Terima kasih atas informasinya, terkait ini Dinas Pendidikan sedang mendata kondisi Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah di lingkungan Pemkab Madina,”jelasnya.
Dan itu sambungnya, sudah diperintahkan Pak Bupati untuk segera dilakukan perbaikan dan pembangunan agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik.
“Terkait Sarpras, atas perintah Bapak Bupati dengan skala prioritas nantinya akan dibenahi secara bertahap dan kontinyu. Hal ini dilakukan agar benar-benar layak sebagai sekolah yang representatif,”ungkapnya. (*)


Tinggalkan Balasan