MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atas nota kesepakatan pengampunan layanan prioritas antara RSUD H Adam Malik dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina di RSUD Panyabungan, Jumat (29/09/2023).
Pantauan wartawan, penandatanganan tersebut langsung dihadiri Direktur Utama Rumah Sakit Adam Malik Medan dr. Zainal Safri,SP.
Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan mengatakan, program pengampuan yang terdapat di Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Dan Rusli juga menuturkan hal ini dilakukan dalam rangka mendukung jejaring pengampuan pelayanan Kanker, Kardiovaskuler, Kesehatan Ibu dan Anak, Stroke, Uro-Nefrologi dan Tuberkoulosis.
“Pada tahun 2024, ada 6 layanan unggulan yang akan dipersiapkan sebagai pengampu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI.”sebutnya
Dan lanjutnya, 6 pelayanan ini akan jadi persiapan mulai dari SDM, pemenuhan sarana prasarana, perencanaan mulai ruang cathlab, ruang operasi, pengadaan treadmill, pengadaan alat kesehatan dan lainnya.
“program ini akan berlangsung dari tahun 2024-2025, sehingga ke 6 pelayanan ini bisa beroperasi di tahun 2026.”sambungnya
Dalam kesempatan itu dr Rusli mengakui bahwa RSUD Panyabungan, dalam tiga tahun terakhir terus berbenah dan mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien.
Selain pelayanan yang semakin memudahkan pasien untuk berobat, program – program baru seperti program Sijeges menjadi salah satu unggulan Rumah Sakit Daerah ini.
“Dari data RSUD Panyabungan sendiri, ada 3 jenis layanan yakni Pelayanan rawat jalan meliputi 12 item. Mulai dari poliklinik penyakit dalam, poli anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, THT, Paru, Mata, Poliklinik Jantung dan Darah, kesehatan jiwa, gigi dan mulut, poliklinik SP dan Poliklinik Neurologi.”paparnya
Kemudian tambahnya, untuk layanan rawat inap sendiri ada 11 item seperti ICU, Ruang Perinatologi dan Anak, Ruang Obgyn, zal anak dan bedah, zal internal, bedah, paru, jantung dan neurologi serta ruang VIP, ruang Bougenville dan Ruang Anggrek.
“Untuk pelayanan khusus yang saat ini menjadi pelayanan yang termasuk didatangi dari sejumlah daerah di daerah ex-Tabagsel adalah Unit Hemodialisis atau cuci darah.”bebernya
Sementara itu Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution berharap program unggulan ini dapat membantu masyarakat.
Atika mengatakan dengan kerjasama ini Pemkab Madina harus memberi perubahan terutama SDM. Ia meminta jajaran pemerintah untuk aktif, pihak rumah sakit telah memberikan pelatihan agar dokter dan perawat memberikan pelayanan yang baik.
“Tugas kami merencanakan dan mengevaluasi. Ini adalah bentuk komitmen kami yang punya janji memperbaiki fasilitas kesehatan,” katanya (Red)