DATAPOST.ID PANCUR BATU || Pentingnya pola hidup bersih dan sehat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu fasilitasi mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) guna memberikan sosialisasi tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Sabtu (18/11/2023), yang dilaksanakan oleh Kelompok Mahasiswa dari USU yang terdiri dari beberapa Fakultas, diketuai oleh Karina br Sipayung salah seorang mahasiswa Jurusan Hukum guna memberikan sosialisasi dan edukasi betapa pentingnya pola hidup bersih dan sehat untuk kehidupan yang positif bagi warga binaan.
Kedatangan Mahasiswa USU tersebut, langsung disambut baik oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pancur Batu, Haposan Silalahi.
Dalam sambutannya, Haposan Silalahi menegaskan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Pancur Batu agar mendengarkan dengan baik materi sosialisasi yang akan disampaikan oleh para Mahasiswa USU, guna memperoleh Ilmu yang dapat dipergunakan dengan baik.
Selanjutnya, materi sosialisasi bertemakan “Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu Demi Mencapai Kehidupan Sehat Dan Sejahtera” dibawakan oleh Ismi, salah satu Mahasiswa USU dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Dalam paparannya, Ismi menjelaskan tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun sekaligus langsung mempraktikkannya bersama-sama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pancur Batu.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dokter dari Lapas Pancur Batu, Dr. Timbul Panjaitan, dimana beliau membawakan materi tentang pola hidup sehat agar terhindar dari bakteri Tuberkulosis atau disebut dengan penyakit menular TBC.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami harap bapak-bapak bisa langsung merasakan manfaat dari materi yang telah kami sampaikan untuk kehidupan bapak-bapak sekalian, kiranya agar terhindar jauh dari penyakit dan hidup sehat dan sejahtera,” tambah Karina.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan piagam kepada Bapak Kalapas. (Red).
