MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Hadirnya layanan rumah pengobatan gratis Bobby Nasution merupakan salah satu solusi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Mandailing Natal (Madina), H Erwin Efendi Lubis, SH kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

Dikatakannya, Program layanan kesehatan gratis dengan menunjukkan KTP yang diusung oleh Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor 1, Bobby Nasution merupakan suatu solusi yang sangat bagus untuk menyelesaikan permasalah kesehatan khususnya di daerah – daerah terpencil.

“Program layanan kesehatan gratis pak Bobby Nasution ini merupakan solusi yang sangat kita butuhkan dalam menyelesaikan permasalah kesehatan di daerah daerah pelosok.”ungkapnya.

Permasalahan Kesehatan ini sangat penting, maka masyarakat Madina, umumnya masyarakat Sumut sangat membutuhkan layanan kesehatan gratis ini.

Baca Juga :  Ada Upaya Gagalkan Calon Bupati Tapsel Jalur Independen, Praktisi Hukum Imbau Masyarakat Jeli Menerima Informasi

Dimana diketahui bersama bahwa proses administrasi tidak mudah di Rumah Sakit dan banyak masyarakat yang kecewa dengan hal tersebut.

“Dengan adanya layanan kesehatan gratis ini dengan menggunakan KTP, sangat baik untuk membantu masyarakat kita, karena kesehatan itu sangat penting.”terang politisi partai besutan Prabowo Subianto itu.

Bagi masyarakat kita yang tinggal di daerah terpencil, untuk program layanan kesehatan gratis ini juga dapat di implementasikan di Puskesmas-Puskesmas dan Klinik, mengingat jauhnya akses menuju ke Rumah Sakit sehingga masyarakat kita dapat menikmati layanan kesehatan gratis tersebut.

Ketua Bobby Madina Point ini juga menegaskan bahwa pengurusan administrasi BPJS tidaklah mudah dan perlu waktu untuk mengaktifkannya. Sehingga membuat masyarakat banyak mengalami kendala dalam pembayaran.

Baca Juga :  Ketua DPRD Madina Geram Harga Beras Bantuan Pemerintah Naik

“Dengan adanya Layanan kesehatan gratis ini saya yakin nantinya seluruh masyarakat Madina akan merasakan hadirnya Pemerintah dalam membantu persoalan kesehatan, karena Pemimpin itu tugasnya untuk melayani masyarakat bukan untuk dilayani,” pungkasnya. (*)