MEDAN II DATAPOST.ID – Hamdan Saragih, kader Partai Gerindra Kecamatan Medan Deli turut mengkritisi kinerja Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan.
Hamdan menyayangkan turunnya perolehan kursi Partai Gerindra yang awalnya pada tahun 2019 mencapai 10 kursi, kini hanya meraih enam kursi.
“Kita kader akar rumput yang cinta terhadap institusi Partai Gerindra ini sangat kecewa atas perolehan kursi Partai Gerindra Kota Medan pada Pemilu 2024 ini,” ucap Hamdan, Jumat (15/03/2024)
Menurut Hamdan, Ihwan Ritonga sebagai pimpinan harus bertanggung jawab atas degradasi yang terjadi pada Partai Gerindra Kota Medan saat ini.
Lebih lanjut, Hamdan juga menyoroti sikap Ihwan Ritonga yang terkesan mendiamkan dugaan penggelembungan suara yang terjadi di daerah pemilihan (Dapil) 3 Kota Medan, lebih tepatnya di Kecamatan Medan Timur.
Padahal, katanya, penggelembungan suara itu mengakibatkan Gerindra kehilangan kursi di Dapil 3 Kota Medan.
“Berdasarkan data yang kita pegang harusnya Gerindra dapat tiga kursi di Dapil 3 Kota Medan, tapi kenapa Ihwan Ritonga diam seribu bahasa atas kasus yang merugikan partai yang kita cintai ini, akhirnya kita akar rumput jadi menduga-duga Ihwan menjual kursi itu,” ujar Hamdan
Hamdan mengatakan, kader-kader Partai Gerindra di akar rumput khususnya Dapil 3 Kota Medan dengan jerih payah berjuang secara maksimal agar Partai Gerindra memperoleh kursi terbanyak.
“Sebenarnya perjuangan kita di Dapil 3 bisa dikatakan berhasil, suara partai Gerindra untuk Dapil 3 juga sangat besar di situ, harusnya Gerindra dapat tiga kursi di Dapil 3. Jadi kita kecewa terhadap Ihwan Ritonga yang seoalah-olah tidak menghargai perjuangan akar rumput dengan mendiamkan indikasi peralihan suara yang mengakibatkan Gerindra kehilangan satu kursi di Dapil 3,” papar Hamdan.
Untuk diketahui, sebelumnya santer diberitakan bahwa terjadi peralihan suara dari Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kecamatan Medan Timur, dimana hal itu juga tertuang dalam rekomendasi Bawaslu Kota Medan.
Hal tersebut mengakibatkan Partai Gerindra kehilangan satu kursi di Dapil 3 Kota Medan. (*)
