Indonesia Punya Dua Idol K-pop, Berapa Lama sih, Agar Fasih Bahasa Korea?
Jakarta, 30 Mei 2023. Indonesia patut bangga, karena saat ini punya dua
penyanyi yang berkarir di Korea Selatan sebagai anggota Idol Group. Keduanya adalah Dita Karang yang menjadi member dari girl group Secret Number, sementara yang baru saja diperkenalkan ke
publik yakni Muhammad Zayyan member boy
group XODIAC. Dita memulai debut sebagai idol pada 2020 dan Zayyan mulai diperkenalkan ke publik sekitar
Oktober tahun 2022. Perjalanan karir keduanya
tak luput dari kerja keras di bidang tarik suara maupun tari (dance) yang menjadi unsur utama dalam
K-Pop. Sebagai anggota dengan status non-Korean,
tentu mereka harus fasih berbahasa Korea, mengingat lagu yang dibawakan masih
memiliki lirik berbahasa Korea, maupun sebagai sarana komunikasi dengan member
lainnya ataupun fans di negeri ginseng.
Nah kira-kira berapa
lama ya keduanya belajar bahasa Korea? Dikutip dari berbagai sumber, Dita yang
berdarah Bali mampu bicara dasar Bahasa Korea setelah les hingga enam bulan.
Dita banyak berinteraksi dengan sesama member
maupun menonton drakor (drama Korea). Sementara untuk Zayyan, belum banyak
informasi yang menyebut berapa lama ia mempelajari bahasa Korea. Di beberapa
kesempatan ia tampak fasih saat memperkenalkan diri dalam bahasa Korea. Dalam
sebuah wawancara di Radio Arirang, Zayyan pun mengaku awalnya menemui kendala
bahasa saat memasuki industri tersebut, namun member di XODIAC banyak membantunya dalam hal bahasa.
Sebenarnya berapa lama
sih waktu yang ideal dalam belajar hingga menguasai Bahasa Korea? Verhuny Vianda, Korean Course Specialist di
edtech Cakap, mengungkapkan bahwa rata-rata seorang bisa mahir berbahasa
Korea selama 3-6 bulan. Rinciannya tiga bulan mempelajari teori dasar dan enam
bulan teori lanjutan sekaligus mulai berani untuk aktif berbicara. Verhuny pun
mengungkapkan hal yang kerap menjadi kendala dalam mempelajari Bahasa Korea.
“Biasanya seseorang merasa sulit belajar Korea, karena tidak terbiasa dengan
hurufnya yang berbeda dengan alfabet. Selain itu banyak kosakata yang mendapat
pengaruh dari China, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi murid Bahasa
Korea dalam menghafal,” ujar Verhuny.
Lalu, diantara
drakor atau musik K-Pop, manakah sarana yang lebih efektif untuk memperlancar
Bahasa Korea? “Selain ngobrol langsung dengan penutur asli (native speaker), drakor dirasa lebih efektif karena kata-kata
dalam drama relate atau berhubungan
langsung dengan bahasa sehari-hari,” tutup pengajar yang tengah menyelesaikan
pendidikan doktoralnya di Seoul National University.
Terakhir Verhuny menyarankan siapapun yang ingin belajar Bahasa Korea untuk
memilih tempat les yang tepat dan waktu yang fleksibelsesuai kemampuan siswa. Apalagi boomingKorean wave(Hallyu) makin luas bukan sekadar K-Pop
atau drakor saja, minat belajar dan bekerja di negeri ginseng dari orang-orang
Indonesia pun kian tinggi. So, kamu
siap menguasai Bahasa Korea? Manatahu bisa jadi idol seperti Dita Karang dan Zayyan.
Cakap adalah perusahaan EdTech Indonesia yang mengembangkan platform pembelajaran upskill, yang menghubungkan siswa dengan guru profesional dan pakar industri melalui berbagai metode pembelajaran. Cakap menyediakan interaksi pembelajaran dua arah untuk keterampilan belajar guna meningkatkan kehidupan masyarakat. Tersedia di Google Play, App Store dan Desktop untuk menjangkau segmen pengguna yang beragam. Mengemban misi “Elevate People’s Lives” Cakap percaya setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Cakap memberikan solusi pendidikan dengan kurikulum pembelajaran berstandar internasional untuk memberikan pengalaman belajar online terbaik.
Moh. Ferry Prihardiputra
Public Relations Manager
Ph: (+62) 8175268638
Email: ferry.prihardiputra@cakap.com
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES