MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Adanya Beredar isu diduga permintaan secara pribadi dari Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution terkait pengurusan dan perpanjangan Izin Lokasi dan Izin Usaha Perkebunan (IUP) di kawasan Pantai Barat mendapat bantahan.

Dimana, Isu ini diduga merebak pasca maraknya  aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat dari kawasan Pantai Barat dalam seminggu belakangan ini.

Diketahui masyarakat Pantai Barat dalam seminggu belakangan ini, berbondong-bondong mendatangi kantor Bupati hingga DPRD Madina untuk menuntut hak mereka yang tidak diberikan oleh hampir seluruh perusahaan perkebunan yang ada di Pantai Barat.

Salah seorang pengusaha asal Sumatera Utara (Sumut) yang dikonfirmasi, menyebutkan adanya permintaan persentase dari Bupati Madina agar dirinya mau menandatangani dan menyetujui perpanjangan Izin Lokasi dan IUP.

Baca Juga :  Difasilitasi Pemkab Madina, Erni Pengidap Tumor Mulut Dirujuk Ke RS Jamil Padang

“Benar, ada orang terdekat Bupati yang langsung menghubungi agar memberikan bagian secara persentase terkait perpanjangan Izin Lokasi dan IUP tersebut. Silahkan konfirmasi langsung ke Bupati terkait kebenaran tersebut,” ujarnya ketika dihubungi via seluler, Rabu (05/11/2025).

Pengusaha tersebut juga meminta agar identitasnya dirahasiakan. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar pengurusan Izin Lokasi dan IUP beberapa perusahaan perkebunan tetap berjalan.

“Identitas saya mohon dirahasiakan. Ini terkait hajat hidup orang banyak. Ratusan orang yang bergantung dari perusahaan perkebunan yang sedang diurus,”ungkapnya.

Bupati Madina Bantah 

Sementara itu, ketika wartawan melakukan konfirmasi terkait isu tersebut, Bupati H Saipullah Nasution membantah adanya isu tersebut. Beliau pun mengatakan isu itu bisa menjadi sebuah fitnah.

Baca Juga :  Bupati Madina Hibahkan 10 Unit Motor Trail Ke TNI-Polri

“Mohon maaf Bapak itu tdk benar dan hati-hati menjadi fitnah. Terima kaaih atas konfirmasinya,” tulis Saipullah dalam balasan pesan Whatsapp singkat, Kamis (06/11/2025) sekira pukul 09.29 wib. (*)