MEDAN || datapost.id – Tim gabungan, Tipidter Bareskrim Polri bersama Dit Reskrimsus Polda Sumut menggerebek gudang penampungan (BBM) ilegal jenis solar bersubsidi yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Km 15, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
“Kita amankan sebanyak 11 orang dalam penggrebekan itu. Dari hasil pemeriksaan penyidik sudah menetapkan empat orang tersangka,” ucap Wadir Reskrimsus Polda Sumut AKBP Deni Kurniawan, Senin (04/09/2023) sore.
Diungkapkannya, keempat orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial YP, APH, CHS dan K. Nantinya, mereka direncanakan akan dibawa ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Keempat tersangka akan dibawa ke Jakarta untuk pendalaman,” ungkap Wadir Reskrimsus.
Dalam penggerebekan itu, lanjut AKBP Deni Kurniawan, petugas turut menyita barang bukti berupa 18 tangki kecil berisi solar, 12 tangki kecil kosong, dan 2 unit mesin pompa beserta selang.
Selain itu, tim gabungan juga menyita truk box BK 8065 MO, mobil box BK 8941 CM yang berisi tanki modifikasi yang berisi solar, mobil box BK 8620 DK yang berisi tangki kecil.
“Untuk saat ini seluru barang bukti sudah diamankan di Mapolda Sumut,” ujar mantan Kapolres Labuhanbatu tersebut.
Pada kesempatan itu, AKBP Deni Kurniawan juga menyebutkan, bahwa Subdit I/Indag Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut berhasil membongkar aksi truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ilegal di sebuah Rumah Makan Cokro, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
“Kita memergoki truk tangki kencing itu pada Kamis (24/08/2023) lalu di dekat jembatan Sungai Ular,” ujarnya.
Ditambahkan Deni, dari pengungkapan itu pihaknya telah menetapkan dua tersangka, yakni ERP sebagai sopir truk tangki atau penjual BBM dan FKA selaku penampung/pembeli BBM.
Kedua tersangka dipergoki melakukan transaksi jual beli solar bersubsidi dengan modus ‘kencing’ di depan sebuah rumah makan Jalinsum Medan-Sergai, Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai)
“Keduanya ditangkap saat melakukan pengisian BBM dari mobil tangki ke jerigen,” pungkasnya. (Red).