MANDAILING NATAL II Datapost.id – Bayi Saddam Hussein asal Desa Ipar Bondar Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kini sudah mulai sehat setelah dilakukan operasi di RSUP Adam Malik Kota Medan Sumatera Utara (Sumut).
Anak kedua dari pasangan Saddam Hussein dan Sakinah Lubis ini sudah diberi nama Zaid Husein. Sebelumnya bayi tersebut mengidap penyakit Menigokel Lumbosacral atau pembengkakan dari pembungkus saraf daerah punggung sejak lahir.
Pengobatan bayi Saddam ini murni gratis yang difasilitasi oleh pemerintah daerah dalam hal ini kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Sosial dan RSUD Panyabungan serta tidak luput dari perhatian bupati Madina H Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution, wakil bupati Atika Azmi Utammi dan Ketua DPRD H. Erwin Efendi Lubis SH.
Pemberangkatan untuk pengobatan ke RSUP Adam Malik pada Sabtu (27/5/2023) sempat dihadiri oleh bupati Madina dan beberapa OPD termasuk Plt Kepala Dinas Kesehatan dr H Mhd Faisal Situmorang dari kediaman Saddam di Desa Ipar Bondar.
Begitu juga setelah pulang pengobatan dari Medan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Madina didampingi dokter, bidan desa dan staf dari Puskesmas Gunung Tua kembali mengunjungi rumah Saddam untuk kordinasi dan konsultasi soal kesehatan bayi itu.
Faisal Situmorang mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati Madina yang telah memberikan arahan dalam hal penanganan penyakit bayi Saddam Husein.
Dia menyebut diagnosa yang sebelumnya Menigokel Lumbosacral ternyata hasilnya berbeda dan mengarah ke Teratoma Sacral setelah pemeriksaan dokter di RSUP Adam Malik. Diagnosa kedua ini sifatnya lebih ringan daripada diagnosa yang pertama.
“Setelah diterminasi penyakit ini Insha Allah tidak menjalar dan tidak mengakibatkan konflikasi yang buruk terhadap pasien. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mengawal, membantu dan mendoakan kesembuhan pasien ini,” katanya di Ipar Bondar, Sabtu (08/07/2023).
Faisal menjelaskan langka ke depan pihaknya mulai dari Puskesmas setempat dan RSUD Panyabungan akan melakukan kontrol kesehatan secara aktif bagi bayi Saddam Husein agar bayi tersebut bisa normal seperti bayi lainnya.
“Dan harapan kepada kedua orangtua bayi ini agar benar-benar merawat si bayi. Saya lihat tadi ada ASI-nya. Itu agar benar-benar dimanfaatkan karana itu adalah salah satu pengobatan bagi si pasien dalam hal penyembuhan luka operasi,” jelasnya.
Sementara Saddam Husein juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan semua pihak yang ikut serta membantu dan mendoakan kesembuhan bayi mereka itu.
Saddam mengaku tidak pernah menemukan kendala apapun selama proses pengobatan di Kota Medan.
“Semuanya dipermudah dan diberikan yang terbaik. Terima kasih pak bupati, ibu wakil dan tentunya Ketua DPRD dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah membantu pengobatan anak kami ini. Semoga kerendahan hati dan uluran tangan semuanya dibalas oleh Allah SWT dengan berjuta kebaikan,” ucap Saddam dengan wajah sumringah. (Red)