Viewers : 348

MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Ratusan massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Tabuyung (AMT) seruduk kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) mendesak agar PT Dinamika Inti Sentosa (DIS) agar segera menyalurkan hak masyarakat yang ada di sekitar perusahan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Kedatangan massa AMT ke kantor Bupati Madina, Rabu (05/11/2025) ini disambut asisten II, Muktar Afandi Lubis, S. Sos didamping Kaban Kesbangpol, Kapsan.

Ketua aksi massa AMT, Mahadir Muhammad dalam orasinya menyatakan kedatangan mereka ke kantor Bupati ini untuk meminta Bupati Madina, H Saipullah Nasution agar segera memerintahkan PT DIS supaya menyalurkan hak masyarakat Tabuyung sesuai peraturan Kementan nomor 18 tahun 2021 tentang kewajiban perusahaan perkebunan untuk memberikan 20 persen hak plasma masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

Baca Juga :  Terima 2 penghargaan, Kanwil Kemenkumham Sumut Diharapkan Tetap Menjaga Integritas dan Berkomitmen Dalam Kinerja Menuju WBK-WBBM

“Perusahaan ini telah beroperasi sejak tahun 2009 hingga saat ini pihak perusahaan tidak ada memberikan hak masyarakat terkait plasma,”tegasnya.

Maka dari itu lanjutnya, kedatangan kami ke kantor Bupati ini untuk memperjuangkan hak kami. Dan Bupati selaku orang tua harus memfasilitasi ini.

Mewakili Bupati Madina, H Saipullah Nasution. Asisten II, Muktar Afandi Lubis, S. Sos menjelaskan bahwa saat ini Bupati Madina sedang tidak berada di kantor karena ada kegiatan.

Dan aspirasi massa AMT ini nanti akan dilaporkan kepada Bupati Madina. “Saat ini Pak Bupati sedang tidak berada di kantor karena ada kegiatan diluar, aspirasi ini nanti akan kita sampaikan,”sebutnya.

Akan tetapi, massa AMT tetap berkeras agar mereka bisa ketemu dengan Bupati. Massa pun menegaskan akan menunggu Bupati hingga datang kembali ke kantor.

Baca Juga :  Kopi Kereta Api Makin Asik dengan Rooftop, Tawarkan Fasilitas Ruang Resepsi yang Representatif

Usai mendengar penjelasan Asisten II, lalu massa pun duduk didepan halaman kantor Bupati untuk menunggu Bupati kembali agar aspirasi mereka bisa langsung disampaikan ke orang nomor satu Bumi gordang sambilan itu.

Dan pantauan wartawan, aksi massa AMT ini terlihat mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan satpol PP Madina. (*)