Lapas Kelas I Medan dan KUA Medan Helvetia Tanda Tangani Kerja Sama Perkuat Ketahanan Keluarga : “Jika Keluarga Kuat, Bangsa pun Kuat”
DATAPOST.ID MEDAN — Guna memperkuat ketahanan keluarga, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Helvetia bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan melaksanakan penandatanganan kerja sama.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala KUA Medan Helvetia, H. Judri Hutagalung, S.Ag., M.Si., dengan Kepala Lapas Kelas I Medan, Henry Suhasmin, Bc.IP., SH., MH., di ruang kerja KUA Medan Helvetia, Jumat (31/10/2025).
Kolaborasi ini bermula dari jalinan silaturahmi antara kedua lembaga yang memiliki kesamaan pandangan tentang pentingnya pembinaan keluarga sebagai fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, terutama di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).
Kalapas Kelas I Medan, Henry Suhasmin menjelaskan, keberhasilan seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari keharmonisan keluarga yang dimilikinya.
“Pembinaan keluarga ini mencakup dua aspek, yaitu pembinaan sebelum menikah dan pembinaan setelah menikah. Bila pemahaman tentang keluarga sudah terbina, maka besar kemungkinan mereka akan melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan hasil kerja yang optimal”, tutur Henry.
Henry menekankan, motivasi dan kesungguhan dalam bekerja tidak dapat dipisahkan dari kondisi rumah tangga masing-masing ASN.
“Bagaimana mungkin seorang pegawai dapat sukses menjalankan tugas yang diamanatkan negara sementara rumah tangganya tidak harmonis”, imbuhnya.
Sementara itu, Kepala KUA Medan Helvetia, H. Judri Hutagalung menyambut baik dan antusias kerja sama tersebut. Ia menjelaskan bahwa penguatan ketahanan keluarga merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama, yang diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Keluarga Sakinah dan Bimbingan Perkawinan (Bimwin).
“Salah satu tugas pokok Kementerian Agama adalah memperkuat ketahanan keluarga, baik sebelum menikah maupun setelah menikah. Tidak mungkin negara kuat tanpa rumah tangga yang kuat. Karena itu, penguatan keluarga inilah yang akan kita wujudkan melalui kerja sama ini”, ucap Judri.
Judri menegaskan bahwa kegiatan pembinaan keluarga ini tidak hanya diperuntukkan bagi ASN beragama Islam, tetapi juga akan melibatkan lintas agama sesuai dengan potensi dan kapasitas yang ada di lingkungan KUA Medan Helvetia.
Baik Kepala Lapas maupun Kepala KUA berharap kerja sama ini dapat menciptakan keluarga ASN yang kuat, harmonis, dan kokoh, yang pada akhirnya melahirkan generasi tangguh sebagai cerminan kekuatan bangsa dan negara.
“Keluarga adalah miniatur sebuah bangsa. Jika keluarga kuat, maka bangsa pun akan kuat”, pungkas keduanya.
Ayo baca berita menarik lainnya dan follow kami di Google News


Tinggalkan Balasan