MADINA || datapost.id – Panitia perlombaan karya tulis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) secara resmi mengumumkan nama-nama para pemenang lomba karya tulis.
Kegiatan ini mengusung tema “Kemerdekaan Diisi Dengan Pembangunan dan sub tema “Menilik Peluang dan Tantangan Wirausaha Berbasis Ekonomi Kreatif di Mandailing Natal”.
Kegiatan lomba karya tulis digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini terbagi dalam dua kategori, yakni Kategori Pelajar meliputi SLTP sederajat, SLTA sederajat, mahasiswa. Dan Kategori Umum.
Untuk kategori pelajar, lomba karya tulis ini wajib menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan, kategori masyarakat umum sendiri diwajibkan menggunakan bahasa Mandailing.
Dalam sambutannya, Ketua panitia lomba karya tulis PWI Madina, Abdul Holik Nasution, Rabu (16/08/2023) mengatakan, pelajar cukup antusias mengikuti lomba karya tulis ini. Karena setelah penutupan pengiriman karya tulis, masih banyak yang meminta pertambahan waktu.
Dijelaskannya, hingga hari terakhir batas penerimaan karya tulis tercatat sebanyak 60 orang peserta yang mengirimkan karya tulisnya ke email yang disediakan oleh panitia.
“Karya tulis yang masuk ada 60. Namun, dari 60 karya tulis tersebut dua orang dinyatakan gagal akibat email yang dikirimkan kosong. Jadi, jumlah seluruh karya tulis peserta yang masuk penjurian berjumlah 58 orang,” kata Holik yang juga merupakan pewarta LKBN ANTARA biro Sumut itu.
“Lomba karya tulis ini banyak peminat, hal ini dibuktikan masih banyak yang meminta perpanjangan waktu. Tetapi karena sudah kita putuskan semua tahapan, maka kita tutup sesuai jadwal,” katanya lagi.
Dari 58 orang peserta tersebut sambungnya, ada 13 orang peserta dari tingkatan SLTP sederajat. Sedangkan dari tingkatan SLTA sederajat 18 orang, mahasiswa 19 orang peserta dan masyarakat umum 8 orang.
Holik yang juga menjabat Wakil Ketua PWI Madina ini menerangkan, berdasarkan keputusan panitia lomba, dari masing-masing kategori diambil juara satu, dua, tiga hingga juara harapan satu orang.
“Para juara nanti akan kita berikan piagam penghargaan dan uang pembinaan pada kegiatan seminar ekonomi kreatif yang dilaksanakan di Aula Hotel Rindang Kelurahan Dalan Lidang pada Jum’at 18 Agustus 2023,” ungkapnya.
Lebih lanjut Holik menyampaikan, dalam penjuriannya panitia melibatkan lima orang juri dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan akademisi hingga praktisi, diantaranya Drs Askolani Nasution (Budayawan Mandailing), DR HM Daud Batubara Msi (Akademisi), Ibnu Arsib (Penulis buku), Ikbal Harun (Wikipedia Mandailing) dan Safaruddin Siregar (Praktisi).
Adapun yang menang lomba karya tulis PWI Madina. Berikut nama-namanya :
Tingkat SLTP Sederajat :
– Juara I : Putri Khairunnisa (MTsN 2 Madina)
– Juara 2 : Meutia Aisyah (MTsN 2 Madina)
– Juara 3 : Alifah Humairah Lubis (MTsN 2 Madina)
– Juara Harapan : Nabilah Sakhi Lubis (MTsN 6 Madina)
Tingkat SLTA Sederajat :
– Juara I : Dafin M Nabil Nasution (MAN 1 Madina)
– Juara 2 : Widya Putri Andini (SMK Kesehatan Namira)
– Juara 3 : Rahmad Aidil Ali Lubis (MAN 1 Madina)
– Juara Harapan : Ellya Silviani (SMKN 1 Sinunukan)
Tingkat mahasiswa:
– Juara I : Dedi Heriansyah Nasution Univ. Teknologi Yogyakarta
– Juara 2 : Ahmad Fadil Hasibuan (UINSU Medan)
– Juara 3: Halum Musthafa (UIN Padang)
– Juara Harapan : Devi Rahmasari (STAIN Madina)
Kategori Umum:
– Juara I : Roy Samsuri Lubis
– Juara 2 : Akhiruddin Matondang
– Juara 3 : Mhd Andre Syahbana
– Juara Harapan : Choirul Ihsan Daulay
Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut serta mengirimkan karya tulis dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke 78 kemerdekaan Republik Indonesia.
“Terima kasih kepada semua peserta yang telah mengungkapkan pemikiran, ide, dan gagasan melalui karya tulis pada lomba yang diselenggarakan PWI Madina,” ucap Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis.
“Dan bagi yang terpilih sebagai pemenang kiranya meningkatkan prestasinya dalam karya tulis ilmiah, dan peserta yang belum terpilih jadi pemenang kiranya tidak berkecil hati. Anda semua sudah ikut berkarya untuk memanfaatkan peluang ekonomi kreatif di Mandailing Natal,” imbuhnya. (Red).