MEDAN, DATAPOST.ID — Wakil Bupati Kabupaten Madina, Atika Azmi Utammi Nasution melepas keberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 15 asal Madina menuju tanah Suci Mekkah Al Mukarramah, di Aula Madinatul Hujjaz, Asrama Haji Medan, Rabu (29/05/2024) sekira pukul 01.00 wib.
Hadir dalam pelepasan Calhaj Kloter 15, diantaranya Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Sekda Pemkab Madina Alamulhaq Daulay, Staf Ahli SDM Bupati Madina HM Daud Batubara, Kabid Kominfo Sobaruddin, Kabag Kesra Bahruddin Juliadi, Kabag Protokol dan Kabag Organisasi, Plt. Kakan Kemenag Madina Armen Rahmad Hasibuan, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution, Pimpinan Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakrie Nasution.
Berdasarkan informasi yang diterima media datapost.id, jamaah calon haji Kloter 15 asal Kabupaten Mandailing Natal berjumlah 355 orang terdiri dari 130 jamaah pria dan 218 jamaah wanita ditambah 5 petugas pria dan 2 petugas wanita akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Jeddah Arab Saudi pada pukul 05.05 wib.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution meminta agar tamu Allah mengurangi aktivitas bermedsos, namun harus tetap fokus dalam beribadah.
“Atas nama Pemkab Madina kami ucapkan selamat jalan semoga disana bapak ibu sukses melaksanakan rangkaian ibadah haji dan saling tolong menolong,” ujar Atika.
Menurutnya, kalau kemarin Bupati Madina yang melepas jamaah calon haji dan saat ini kami Wakil Bupati yang melepas. Artinya apa..? Ini menunjukkan keseriusan Pemkab Madina dalam melayani pelaksanaan haji di Mandailing Natal.
Kemarin kami pantau selama perjalanan ada beberapa kendala namun tidak berarti. “Setelah berangkat sampai Tanah Suci, mudah mudahan tidak ada kendala dan perjalanan haji bapak ibu sah dan diterima Allah SWT,” ujar Atika lagi.
Wakil Bupati Madina juga mengingatkan para jamaah untuk saling tolong menolong, karena kita tak bisa hidup sendiri. Atika juga berpesan agar jamaah membatasi bermedsos di tanah Suci, dia menekankan agar fokus dalam ibadah.
“Bapak ibu para tamu Allah, masih banyak yang mau pergi haji sampai-sampai harus menunggu hingga puluhan tahun namun belum dapat giliran, maka pergunakanlah kesempatan ini untuk fokus dan khusuk beribadah. Dan satu lagi batasi berbelanja karena itu bisa mengganggu kita beribadah,” tutur Atika.
“Sehat sehat semuanya sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga di tanah air,” imbuhnya.
Selain jamaah, Wakil Bupati Madina juga mengingatkan petugas haji agar bekerja ikhlas dan profesional dalam melayani para tamu Allah ini, karena seluruh kebutuhan untuk ibadah haji sudah dipersiapkan.
“Kami titipkan jamaah haji Kloter 15 ini dan pesan kami agar jamaah calon haji dilayani secara baik, selama pelaksanaan ibadah haji ini dan semoga seluruh jamaah bisa memperoleh haji mabrur dan hajjah mabruroh,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Ketua DPRD Sumut H. Harun Mustafa Nasution yang ikut melepas jamaah calon haji Kloter 15 mengatakan agar tamu Allah banyak bersabar dalam menjalankan ibadah haji sebagai Rukun Islam kelima.
Dikatakannya, haji ini merupakan panggilan Allah karena tidak semua kita bisa sampai kesana, meskipun kita punya kemampuan keuangan. “Saya do’akan semoga tamu Allah asal Kabupaten Madina dapat menjadi haji mabrur dan mabruroh,” katanya.
Tunda dan Batal Berangkat
Berdasarkan data pemberangkatan petugas dan jamaah calon haji Embarkasi Medan Kloter 15 yang diperoleh awak media, ada 5 orang yang ditunda dan batal diberangkatkan, yaitu :
Tunda berangkat karena sakit 3 orang dan 1 pendamping :
1. Nomor Manifest 215 atas nama Houla Nasution Binti Bahuddin Nasution mengalami Desaturasi
2. Nomor Manifest 98 atas nama Robiasni Harahap Binti Juan Harahap menderita Anemia
3. Nomor Manifest 111 atas nama Irwansyah Sutan Mulia Bin Sutan Mulia menderita Suspek DBD
4. Nomor Manifest 112 atas nama Masrona Minil Binti Minil Nasution sebagai pendamping Irwansyah Sutan Mulia.
Sementara Batal berangkat 1 orang dengan Nomor Manifest 212 atas nama Siti Saleha Binti Maluddin mengalami gravidarum 6 minggu. (Lubis)