Jakarta || datapost.id –
Penolakan UU Cipta Kerja di tanah air kembali bergejolak, hari ini, Rabu (29/03/2023) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat akan menggelar aksi tolak Pengesahan Perlu Cipta Kerja di depan DPRD Jawa Barat. Aksi penolakan direncanakan akan dimulai pada pukul 12.00 Wib.
Haikal Febriansyah Ketua BEM Unpad mengatakan aksi penolakan inj akan diikuti oleh sejumlah kampus anggota BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat. “Untuk aksi ini ada 13 kampus yang ikut,” kata Haikal kepada Tempo.co Selasa (28/03/2023).
Ketua BEM inipun mengungkapkan bahwa setelah aksi besok dilakukan, aksi lanjutan yang lebih besar akan digelar dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. “Untuk itu, keterlibatan aliansi masyarakat di aksi selanjutnya belum dipastikan, akan menunggu hasil konsolidasi pasca aksi pembuka,” kata Haikal, seperti dilansir Tempo.co
Sementara, Koordinator aksi dari perwakilan BEM Unpad, Taj Muhammad, dalam aksi itu nantinya akan berisi sejumlah agenda, diantaranya penampilan theater, pembacaan puisi, orasi, hingga pelemparan telur sebagai puncak aksi.
Aksi itu, sambung Taj, sebagai langkah awal BEM SI Kerakyatan se-Jawa Barat dalam mengawal pengesahan Perppu Cipta Kerja yang dinilai mencederai hak-hak rakyat. “Aksi ini diupayakan dilakukan se inklusif mungkin, agar dalam eskalasi-eskalasi selanjutnya kami bisa bergerak bersama dengan elemen pergerakan lainnya,” paparnya.
Dalam aksi itu, Taj menyampaikan beberapa point yang menjadi tuntutan aksi :
1. Menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja oleh DPR
2. Menuntut Pemerintah dan DPR untuk tunduk kepada putusan MK
3. Menuntut Pemerintah dan DPR untuk menyatakan sikap kepada publik bahwa Perppu Cipta Kerja ini melanggar dasar kepentingan memaksa yang didalih Presiden Jokowi tidak memenuhi syarat.
4. Menuntut Pemerintah dan DPR untuk melibatkan masyarakat dalam revisi Perppu Cipta Kerja.(Tempo.co/Red).