MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Salah satu lembaga resmi pemantau Pilkada Madina 2024, Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Madina angkat bicara terkait adanya saling klaim dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) dalam kontestasi Pilkada Madina 2024.
Ketua IYE Madina, Farhan Donganta menilai seharusnya kedua kubu bisa menahan diri menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina.
“Saling klaim ini akan membuat masyarakat bingung tentang Paslon bupati Madina mana yang menang dalam pilkada yang baru dilaksanakan 27 November 2024 kemaren,”sebut Farhan, Kamis (28/11/2024).
Sebaiknya imbuhnya, kedua tim pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Madina bisa menahan diri dan tidak tergesa-gesa dalam menyatakan kemenangan.
Menurut Farhan, baiknya kedua tim Paslon menunggu hitungan resmi terlebih dahulu. Karena saat ini, tahapan perhitungan suara masih berlangsung di tingkat desa. Dan nantinya, sesuai dengan prosesnya, perhitungan suara akan berakhir di KPU dan akan diumumkan secara resmi oleh KPU Madina.
“Sabar akan hal ini sangat diperlukan demi menjaga kondusifitas Pilkada Madina tahun 2024. Kepada kedua tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Madina, saya menyarankan agar memperkuat dan memperketat pengawalan suara dengan cara sportif.,”pungkas Farhan.
Jika langkah ini dilakukan oleh kedua tim ungkap Farhan, maka hasil yang akan didapatkan akan baik dan tepat.
Lalu Farhan pun menambahkan dengan adanya pengawalan dan pengawasan yang ketat dari kedua kubu , maka pihak penyelenggara yaitu KPU tidak akan berani untuk bermain. Dan hasil dari Pilkada Madina 2024 ini akan lebih fair serta tidak akan ada kecurangan.
“Dengan pengawalan ketat dari masing-masing tim pemenangan maka akan sangat sulit muncul kecurangan. Khususnya dalam penghitungan suara yang saat ini sedang berlangsung,” tandas Farhan mengakhiri. (*)