Mandailing Natal || datapost.id – Seorang wanita muda inisial N (20) warga Kelurahan Panyabungan III, dengan kondisi lemas dan sangat memprihatinkan mendatangi Polsek Panyabungan untuk membuat laporan penganiayaan yang baru saja dialaminya. Selasa (03/10/2023) malam.
N didampingi ibunya mendatangi Polsek Panyabungan guna melaporkan suaminya MH (25), karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Saat ditanyai, N seorang wanita yang baru lima hari melahirkan anak keduanya itu mengaku melaporkan suaminya ke Polisi karena sudah tidak tahan lagi melihat tabiat suaminya yang sering kali memukulinya.
“Saya kan pak baru melahirkan lima hari kemarin, otomatis kondisi saya masih lemah, saya disuruhnya nyuci baju, tapi saya bilang belum bisa, langsung dia marah marah dan memukuli saya, padahal saya masih terbaring lemah,” ucap N sambil menangis.
N juga mengaku, semenjak berumah tangga dengan MH ia sering mendapatkan kekerasan dalam rumah tangganya, bahkan kata N, sering kali suaminya itu melakukan pemukulan ke arah wajah dan kepalanya.
“Dari pertama menikah sampai 2 anakku yang lahir dia sering memukuli saya apabila ada sedikit masalah,” ungkapnya.
Selain itu, kata N, selama berumah tangga dengan suaminya yang pecandu narkoba itu, tak jarang ia harus merelakan uang hasil jualannya dirampas suaminya untuk membeli narkoba jenis ganja.
“Dia tak mau bekerja, aku yang cari nafkah dengan berjualan kacang keliling, hasilnya sering ia gunakan membeli narkoba, bahkan yang paling menyakitkan anakku yang mau lahirpun dia tidak mau menemani saya di klinik Bidan,” katanya
Akibat pemukulan yang dilakukan suaminya, N mengalami luka lebam dan berdarah di bagian bibir sebelah kiri, dan ia juga mengaku mengalami pusing di bagian kepala.
Sementara, laporan N yang ditemani ibunya itu langsung diproses aparat Kepolisian yang diterima oleh Aiptu Mazwardi selaku Kanit SPKT Polsek Panyabungan.
Untuk membuat jera, N mengaku tak menyesal dan tak ingin mancabut laporannya agar suaminya itu masuk bui. (Red).