DATAPOST.ID DAIRI — Kondisi Jalan Provinsi yang menghubungkan Tiga Baru – Sumbul – Karo – Tigalingga dan Tiga Lama Kabupaten Dairi kupak kapik alias rusak parah mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Lembaga anti korupsi, yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda Merah Putih Sumatera Utara (GMPSU).
“Prihatin kita melihat kondisi Jalan Provinsi yang sudah tidak layak untuk di jalani, dan keadaan seperti ini sudah puluhan tahun berlangsung tanpa ada perbaikan dari dinas terkait,” kata Ketua LSM GMPSU, Dinatal Lumbantobing kepada wartawan, Rabu (03/04/2024).
Lebih lanjut Dinatal Lumbantobing yang juga owner PT Media Global Group ini mengungkapkan, dari hasil pantauan bahwa sebahagian Ruas Jalan dari Tiga Baru sudah aspal hotmix, namun sekitar 29 Kilometer kondisi Ruas Jalan yang menghubungkan persimpangan Sumbul, Karo, Tigalingga dan Tiga Lama seperti terputus alias rusak berat.
“Keluh kesah masyarakat yang terdampak, sudah menyuarakan dan menanti puluhan tahun agar DPRD dan Pemerintah Sumatera Utara untuk mengaspal Ruas Jalan tersebut, namun semua hanya janji-janji,” ujar DL Tobing sebutan akrabnya.
Dia (DL Tobing,red) pun berharap agar Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin memberi atensi untuk perbaikan Ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan 4 Desa di Kabupaten Dairi tersebut.
“Ya, kita berharap Pj. Gubsu segera memberi atensi dan memperbaiki Ruas Jalan di Tiga Baru yang menghubungkan 4 Desa tersebut, karena hal ini juga menjamin keselamatan pengguna jalan,” harapnya.
Menurutnya, akibat kondisi Ruas Jalan Provinsi yang sudah rusak parah tersebut, dapat menghambat segala aktivitas masyarakat yang sulit membawa hasil panen dari ladang untuk dijual, dan juga berdampak kepada para pelajar yang hendak sekolah masih memakai bus agkutan maupun mobil pick up.
Selain itu, sebut DL Tobing, “dengan kondisi Ruas Jalan yang sudah rusak parah, hal itu juga dapat mempengaruhi dan menghambat proyek-proyek pengaspalan dari Dinas PU Bina Marga Sidikalang untuk melakukan perbaikan jalan di bebarapa desa di daerah tersebut,” pungkasnya. (Ril)