MANDAILING NATAL || DATAPOST.ID – Semerautnya arus lalu lintas (Lalin) di jalan protokol Kota Panyabungan menjadi kritikan bagi pengguna jalan di Kabupaten Mandailing Natal, terkhusus seringnya terjadi kemacetan akibat dari Mobil Angkutan Kota (Angkot) yang sering berhenti (ngetem) sembarangan dan tidak teratur.
Kesemerautan lalu lintas ini diperparah lagi dengan tidak adanya Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal yang mengatur lalu lintas di Pusat Kota Panyabungan, sehingga Angkot bebas berhenti dan ngetem sembarangan.
Akibat dari kesemerautan lalu lintas dan tidak adanya petugas dari Dinas Perhubungan berada di titik-titik persimpangan padat lalu lintas, warga pun berharap agar Kepala Dinas Perhubungan Madina segera dicopot dari jabatannya, karena diduga tidak mampu menata dan menertibkan lalu lintas di Kota Panyabungan.
Hal itu diungkapkan Syarifuddin Nasution pada, Jum’at (14/10/2023) kepada wartawan.
Dikatakannya, warga pengguna jalan yang merasa prihatin dengan kondisi arus lalu lintas di Kota Panyabungan, meminta kepada Bupati Mandailing Natal H M Jafar Sukhairi Nasution untuk mencopot Kepala Dinas Perhubungan, karena dinilai tidak mampu menata dan menertibkan arus lalu lintas di Kota Panyabungan.
“Kadis Perhubungan Madina tidak becus untuk menata dan menertibkan lalu lintas di Kota Panyabungan. Sebaiknya Bupati Madina segera mencopot Kadis Perhubungan dan menggantinya dengan yang memiliki komitmen dalam bekerja menata arus lalu lintas di Kota Panyabungan,” cetus Syarifuddin Nasution.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Madina, Adi Wardana Hasibuan yang dikonfirmasi melalui Panggilan Whatsapp-nya, Jum’at (13/10/2023) menjelaskan bahwa Dishub Madina telah pernah melakukan Sosialisasi dan penerangan serta himbauan kepada pengemudi Angkot untuk tidak ngetem sembarangan.
“Kita sudah pernah sosialisasikan kepada pengemudi Angkot untuk tidak ngetem sembarangan,” sebut Adi Wardana Hasibuan.
Terkait petugas dari Dishub Madina tidak berada di titik-titik persimpangan padat lalu lintas, Adi Wardana Hasibuan menyampaikan bahwa ada petugas yang ditempatkan pada persimpangan padat lalu lintas.
Namun dari pengamatan Wartawan di sejumlah titik persimpangan padat lalu lintas, tidak didapati Petugas Dishub Madina yang mengatur arus lalu lintas sehingga sering menimbulkan kemacetan.
Permasalahan kemacetan akibat Angkot yang ngetem sembarangan ini juga terjadi di Persimpangan depan MAN Panyabungan, yang turut menuai keberatan dari warga yang sering terhambat perjalanannya dampak dari kemacetan di simpang tersebut.
Hal kemacetan didepan MAN Panyabungan, JB Lubis warga Komplek Perumahan Cemara Madina mengaku sangat merasa resah, karena sering terhalang akibat Angkot yang ngetem sembarangan dan tidak adanya petugas dari Dishub yang mengatur lalu lintas. (SL/B).