BATUBARA II DATAPOST.ID – Sempat Viral di media kabar tidak menyenangkan seorang guru Honorer, di duga mendapatkan perlakuan Intimidasi hanya karna tidak mendukung salah satu caleg DPRD kabupaten Batubara Dapil Sei Balai.
Perlakuan tersebut sontak mendapat perhatian beberapa pemerhati dan tokoh Politik di Batu Bara.
“Kita sangat menyesalkan sikap salah seorang aparatur pemerintah dalam hal ini camat Sei Balai atas dugaan adanya intimidasi terhadap salah satu guru honor untuk mendukukung caleg tertentu” Kata Ketua Dewan penasehat Partai Gerindra H. Muhammad Rafik melalui pesan suara WhatsApp, Rabu (06/12/23).
Lebih lanjut beliau menyebutkan, agar dinas terkait dan aparatur hukum untuk segera menyikapi permasalahan tersebut secara serius.
“Panggil kepada yang bersangkutan” Ungkapnya geram.
Beliau juga mengatakan khawatir bila persoalan ini tidak direspon dengan serius , tidak tertutup kemungkinan akan terjadi intimidasi intimidasi kepada yang lain.
Ini tidak per dan tentunya sangat merugikan dan mencoreng demokrasi di negri ini, yang pastinya merugikan terhadap para Kontestan caleg yang lain. Juga jelas bertentangan dengan UU no 7 Tahun 2017, Pungkasnya.
Diketahui oknum guru honorer mengajar di SDN 03, mengajar sebagai guru olahraga, direkomendasikan Camat agar mengajar disekolah tersebut dan diberhentikan, diduga tidak mendukung caleg tertentu.
Sawal juga mengaku bahwa beberapa hari lalu tepatnya pada malam Kamis (29/11/23) dirinya ditelepon Camat Sei Balai Wali Wali Sagala mengatakan saya tidak usah mengajar lagi di SDN 03 Sei Balai. Alasan Camat karena tidak mendukung”, ucap Sawaluddin kepada wartawan, Selasa (05/12/23) kemaren.
Namun sayangnya Saat media mengkonfirmasi lewat telepon selulernya di nomor 08536111xxxx berkali-kali, Camat Sei Balai Wala Wali Sagala tidak merespon. Bahkan pesan wa yang dikrimkan juga tidak direspon meski telah dibaca.
Demikian pula Kepala Sekolah SDN 03 Sei Balai Sugiono yang dihubungi lewat teleponnya di nomor 08216036xxxx juga tidak merespon. (*)