Deli Serdang || datapost.id – Pembersihan areal HGU No.94 kebun Limau Mungkur, khususnya yang selama ini digarap warga masyarakat membawa berkah tersendiri bagi warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa.
Gimana tidak, pasalnya, ratusan warga langsung menyerbu ke areal HGU untuk memunguti berbagai hasil tanaman palawija seperti ubi kayu, jangung dan pisang serta sejumlah sayuran yang sebelumnya sudah dibongkar tim pembersihan dengan menggunakan alat berat.
“Ini namanya lelesan pak, dari pada tidak dimanfaatkan pemilik lahan,” ujar salah seorang warga yang sedang mengumpulkan ubi kayu ke dalam karung.
Hanya dalam waktu dua jam, seorang warga bisa mengumpulkan ubi sebanyak seratus kilogram. Dengan harga jual sekitar Rp 3000 per kilogram. Warga mengaku mendapat berkah tersendiri dari kegiatan pembersihan lahan ini.
Hampir tiap kelompok warga mengumpulkan hasil tanaman palawija yang bernilai ekonomi yang langsung bisa dijual. Puluhan karung berisi ubi, jagung dan pisang dilansir dari areal HGU ke Desa Bangun Rejo yang berjarak sekitar satu kilometer.
Sementara tim pembersihan dan petugas Satpol PP serta petugas Kepolisian hanya menyaksikan pemandangan yang langka ini.
Seiring masih berlangsungnya pembersihan areal, ratusan warga masih terus berada di lokasi HGU kebun Limau Mungkur. “Lumayan bisa mendapat penghasilan tambahan,” ujar seorang lelaki paruh baya yang sedang menaikkan sekarung ubi ke atas sepeda motornya.
Kegiatan pembersihan lahan HGU No.94 PTPN 2 kebun Limau Mungkur dilaksanakan sejak Rabu pagi (21/06/2023). Sembilan unit alat berat beko dan greder bekerja secara simultan membersihkan areal HGU yang selama ini dikuasai warga penggarap, baik perorangan maupun yang bernaung dalam kelompok tani.
Nyaris tidak ada aksi yang menentang kegiatan pembersihan yang dikawal tim Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN 2, petugas security kebun dan Satpol PP serta diawasi juga oleh petugas Polres Deli Serdang ini.
Direncanakan pembersihan areal seluas 70 hektar lebih, akan selesai dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan. Setelah areal dibersihkan pihak PTPN 2 unit kebun Limau Mungkur akan langsung melakukan tanam ulang kelapa sawit di areal HGU tersebut.
(Ril/Red)