DATAPOST.ID MANDAILING NATAL — Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq didampingi Wakapolres Madina, Kompol Marluddin dan Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto menggelar Press Rilis akhir tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Tantya Sudhirajati Polres Madina, Minggu (31/12/2023).
Press rilis akhir tahun ini digelar guna pengungkapan kasus selama/sepanjang tahun 2023, terkait situasi kamtibmas serta pengungkapan kasus lain.
Kepada wartawan, Kapolres AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq mengungkapkan kasus Gangguan dan Ketertiban Masyarakat (Guantimbas) meningkat selama tahun 2023. Dimana kejahatan dalam tahun 2023 yang diungkapkan Polres Madina naik, dari 24 kasus menjadi 835 kasus, sedangkan pada tahun 2022 hanya 811.
Sementara untuk kasus Kriminalitas Umum, jumlah korban, kata Kapolres mencapai 730 orang dengan 136 tersangka. Dan kasus kriminalitas narkotika sebanyak 180 orang.
Kemudian untuk kasus lalu lantas (Lantas), Kapolres menyampaikan ada 122 kasus yang meliputi 28 orang meninggal dunia, 11 luka berat dan 83 luka ringan, dengan total 60 orang tersangka.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, ada 5 kasus dengan nilai tinggi di Madina pada tahun 2023. Di urutan pertama, yakni kasus penganiayaan sebanyak 136 kasus, disusul kasus narkoba sebanyak 133 kasus, untuk pencurian 128 kasus, pencurian berat (Curat) 51 kasus dan pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) sebanyak 44 kasus.
Terakhir Kapolres menyampaikan, bahwa Polres Madina berhasil mengungkapkan kasus yang viral dan menonjol yang terjadi di tahun 2023, yakni kasus penyiraman air keras terhadap korban Parida Khairani Lubis dengan tersangka Sudirman Lubis yang terjadi pada tanggal 9 mei 2023 di Desa Huta Bangun Kecamatan Bukit Malintang. (SL/BD).