MEDAN II DATAPOST.ID – Penjabat (Pj) Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung, diduga tidak netral jelang kontestasi Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Sumatera Utara 2024. Pasalnya, kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci, justru dijadikan sebagai pintu masuk ‘cawe-cawe’.
Pernyataan ini disampaikan Zuriat Kedatukan Tanjung Limau Purut, Kabupaten Natubara, Wan Mulkan SH kepada wartawan, Sabtu (6/72024), merespon pemberian oleh-oleh terhadap 353 jamaah haji Kloter 11 asal Kabupaten Batubara pada Jumat (05/07/2024).
Oleh-oleh berupa kurma yang diterima jamaah haji tersebut, bergambar Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Adapun Bobby Nasution, merupakan salah satu kontestan Pilgubsu 2024 dan telah didukung tujuh partai politik.
“Kami juga minta Bakal Calon Gubsu yang direkomendasikan tujuh partai itu, jangan mencoba-coba melakukan manuver dengan memberikan oleh-oleh kepada jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci, ada apa di balik simbol-simbol ini,” katanya.
Pemberian oleh-oleh tersebut di tahun politik saat ini, kata Mulkan, sangat tidak pantas dilakukan Pj Bupati Batubara. Meskipun hanya sebatas perpanjangan tangan dari si pemberi oleh-oleh tersebut.
“Seyogianya sebagai Pj Bupati, dia (Heri Wahyudi) harus bertindak netral karena sudah berjanji tidak melakukan hal-hal di luar dugaan. Dan sekarang kenapa hal ini terjadi, ada apa dengan Pj Bupati Batubara yang baru dilantik kini diduga sudah melakukan cawe-cawe,” ujarnya.
Sebagai warga Kabupaten Batubara, Mulkan mendesak Heri Wahyudi Marpaung mencari ‘biang kerok’ pemberian oleh-oleh bergambarkan menantu Presiden Jokowi tersebut, kepada 353 jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Air.
“Kami mengingatkan kepada saudara Pj Bupati jangan lagi terulang kejadian ini, sebab dapat memantik harmonisasi kehidupan masyarakat di Batubara. Artinya dia jangan anggap sepele atas peristiwa ini,” pungkasnya.
Pemerhati Sosial-Politik, Ustadz Ade Darmawan, juga meminta Pj Bupati Batubara jangan mempermainkan jamaah dengan oleh-oleh yang dikemas atas nama organisasi.
“Jamaah baru sampai di Indonesia dan kampung halamannya, langsung ditawari layaknya ‘sogokan’ oleh salah satu Bakal Calon Gubsu. Saya kira masyarakat Sumut sudah sangat cerdas menilai kejadian ini, dan hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas dia.
Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, Mulia Banurea, saat dikonfirmasi wartawan tidak berkomentar banyak soal peristiwa tersebut.
“Mohon izin saya sedang di Madinah, bang,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sahabat Bobby Nasution Kabupaten Batubara membagikan oleh-oleh berupa kurma kepada jamaah haji Kloter 11 yang tiba di Asrama Haji Medan usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Jumat (05/07/2024) sore.
Kedatangan 353 jamaah haji Kloter 11 tersebut disambut Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung. Dari 353 jamaah haji Kloter 11 ini, 250 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Batubara, 2 orang dari Nias Utara dan 93 orang asal Kota Medan bersama 8 orang petugas haji
‘’Selamat datang jamaah haji Kloter 11. Titip salam dari Bang Bobby Nasution. Semoga jamaah haji Kloter 11 ini meraih predikat haji mabrur mabrurah serta menjadi suri tauladan baik di keluarga maupun tengah-tengah masyarakat,’’ ucap Ketua Sahabat Bobby Kabupaten Batubara, Ali Nafiah Bastian, SH.
Pembimbing Haji Kloter 11 Debarkasi Medan, Ustadz H. Muhammad Nasir Karim, menyebut oleh-oleh berupa kurma dari Arab Saudi ini dari Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang dititipkan kepada Pj Bupati Batubara untuk dibagikan kepada jamaah.
‘’Masing-masing jamaah mendapat 3 kg kurma dari Wali Kota Medan Bobby Nasution,’’ sebutnya. (*)