SIMALUNGUN || datapost.id – Sesuai tema “Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa”, Polres Simalungun menggelar Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, di Jalan Jhon Horailam, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (10/07/2023).

Gelar pasukan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Pra Operations (Lat Pra Ops) “Patuh Toba Tahun 2023” yang dilaksanakan oleh Polres Simalungun mulai pukul 08.00 WIB

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kabag Operasional Kompol Kristo Tamba, Kabag SDM Kompol J.Purba, dan hadir juga perwakilan dari perangkat daerah antara lain seperti Kodim, Denpom, Sat Pol-PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun.

Sedangkan pasukan yang mengikuti apel berbaris dalam berbagai formasi, antara lain formasi para PJU, Kapolsek sejajaran dengan Polres Simalungun, hingga para personel Sat Samapta, Sat Lantas, dan Sat Reskrim.

Dalam amanat Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si yang dibacakan oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK menegaskan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.

“Patuh dan tertib berlalulintas adalah cermin moralitas kita sebagai bangsa,” ucap AKBP Ronald F.C Sipayung.

Kapolres juga mengingatkan agar seluruh anggota dan personel yang terlibat dalam operasi ini, untuk selalu melakukan tugasnya dengan profesional dan humanis.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Madina Hadiri HKG di Binjai

Dia juga menekankan perlunya antisipasi dan deteksi dini terhadap lokasi atau tempat yang rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, agar pelaksanaan operasi ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Dia juga menghimbau agar seluruh personel yang terlibat dapat berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Termasuk juga mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib dan patuh dalam berlalu lintas, guna mencegah terjadinya kecelakaan.

“Pelaksanaan operasi ini bukan hanya bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, tapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas. Mari kita laksanakan tugas kita dengan penuh dedikasi dan profesionalitas,” tuturnya.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, Polres Simalungun Dirikan Menara Pantau di Panatapan Haranggaol.

Kegiatan ditutup dengan pemimpin apel meninggalkan lapangan dan anggota pasukan membubarkan diri dengan tertib dan dilanjutkan dengan Pelaksanaan Kegiatan Lat Pra Ops Patuh Toba 2023 di Aula Andar Siahaan Mako Polres Simalungun di Jalan Jhon Horailam Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, sekira pukul 09.00 Wib.

Kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Patuh Toba 2023” akan dilaksanakan selama empat belas hari terhitung dimulai sejak hari ini, Senin 10 Juli 2023.

Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP M Haris Sihite, S.E kepada wartawan memaparkan beberapa pelanggaran yang menjadi target operasi.

Dikatakannya,ada 14 pelanggaran yang menjadi prioritas Target Operasi Patuh Toba 2023 yakni :
1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh   alkohol
3. Menggunakan HP saat mengemudi
4. Tidak menggunakan helm SNI
5. Mengemudikan kendaraan tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM
8. Berboncengan sepeda motor lebih dari satu orang
9. Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan
10. Kendaraan roda dua dan roda empat yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang standar
11. Kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang tidak dilengkapi STNK
12. Pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar marka/bahu jalan
13. Kendaraan bermotor yang memasang rotator dan atau sirine yang bukan peruntukannya
14. Penertiban kendaraan roda empat yang memakai plat nomor RFS/RFP

Baca Juga :  Diduga Jual Sabu, Polsek Batahan Polres Madina Amankan Warga Sumbar

“Patuh Toba 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalulintas sekaligus menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Nantinya petugas di lapangan bukan cuma menegakkan hukum, tetapi juga menertibkan lewat edukasi, teguran, dan imbauan,” jelas Haris.

Dia juga mengingatkan, hal itu akan dilakukan petugas secara humanis dan diharapkan tak ada komplain dari masyarakat. (Hms/Red).