MANDAILING NATAL II Datapost.id – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina agar bisa saling bersinergi.
Ungkapan itu Bupati sampaikan ketika Pemkab Madina menggelar acara Halal bi halal bersama seluruh jajaran dan Forkopimda di gedung serbaguna, Rabu (03/05/2023) di Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Amatan wartawan, acara itu dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution, Kapolres Madina AKBP Reza CAS, Ketua Pengadinal Agama Agus Sofyan, Ketua Pengadilan Negeri Arief, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Madina.
Disela pidato Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution menuturkan bahwa acara ini bukan sekedar saling mengucapkan Selamat Idul Fitri dan bermaafan saja, tetapi juga memiliki tujuan yang penting yakni untuk menjaga hubungan silahturahim yang lebih erat agar kerja kita kedepan lebih baik.
Orang nomor satu Kabupaten Madina itu juga menjelaskan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, maka badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus dibangun dan saling bersinergi dalam menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan.
Beliau juga bercerita tentang proses dan makna lahirnya tagline Madina Bersyukur, Madina Berbenah. Yang artinya bersyukur sebagai rasa syukur kepada rahmad yang telah diberikan Allah SWT. Dan berbenah sebagai pengingat agar terus melakukan perubahan kepada hal yang lebih baik.
“Kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah kita lalui, apa yang telah kita dapatkan. Lalu masukan dari ibu wakil, kita harus terus bergerak membawa perubahan”.pungkas plt Ketua DPW PKB Sumut itu
Dihadapan kepala sekolah SD dan SMP se-Madina, Bupati kembali mengingatkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 tentang shalat subut berjamaah.
Dimana menurutnya, kepala sekolah, guru, korwil dan kepala dinas pendidikan harus serius menjalankan perbup ini. Perbup ini guna memperbaiki akhlak generasi muka kedepan.
Menurut Sukhairi, ditengah gencarnya perlembangan elektronik, anak muda di Madina yang akan menjadi generasi penerus harus memiliki dasar ilmu agama yang kuat.
Selain itu, Bupati Madina ini pun kembali mengingatkan pentingnya memberantas kemiskinan di Madina. Pemkab Madina bekerjasama dengan Baznas Madina dengan membayar zakat satu persen.
“Satu persen tidak terlalu berat untuk kita memberikan kewajiban kita kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini untuk menekan angka kemiskinan di Madina, agar masyarakat kita sejahtera,” sebutnya