SAMOSIR, DATAPOST.ID — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwi Kemenagsu), H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM diwakili oleh Pembimas Katolik Kanwil Kemenagsu, Marihuttua Pasaribu, S.Ag, M.Si menghadiri undangan Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) se-Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan di Hotel JTS Samosir Parbaba, Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (30/8/2024).
Marihuttua Pasaribu mewakili Kakanwil Kemenagsu dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimas Katolik merupakan bagian dari Kanwil Kemenagsu selaku instansi Pemerintah yang bertugas di bidang kehidupan agama dan keagamaan bagi Masyarakat Katolik sangat menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Musda yang dapat menghadirkan seluruh pengurus LP3KD se-Sumatera Utara.
“Pak Kakanwil sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya Musda ini, apalagi seluruh pengurus LP3KD se-Sumatera Utara hadir semua,” ujarnya menyampaikan pesan Kakanwil Kemenagsu.
Menurut Marihuttua Pasaribu, bahwa Musda merupakan kekuasaan tertinggi dalam merumuskan kebijakan dan program strategis organisasi. Ini merupakan kesempatan emas untuk mengevaluasi, menyusun rencana kerja, dan merumuskan strategi baru.
Untuk itu, selaku Pembimas Katolik Kanwil Kemenagsu, Marihuttua Pasaribu berharap agar para pengurus LP3KD bekerja optimal dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah dan Hirarki Gereja.
“Para Pengurus LP3KD ini harus dapat bekerja secara maksimal lagi, dan perlu dilakukan terobosan inovatif agar LP3KD Provinsi Sumatera Utara dapat berbicara di tingkat nasional dan diperhitungkan oleh kontingen LP3KD Provinsi lainnya,” harapnya.
Lebih lanjut Marihuttua menyampaikan, bahwa Musda yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengakrabkan sesama pengurus, Gereja dan Pemerintah untuk selanjutnya bersama-sama memperkuat komitmen dalam mengelola dan membesarkan organisasi LP3KD. “Dengan pelaksanaan Musda ini diharapkan sesama pengurus, Gereja dan Pemerintah semakin akrab agar dapat bersama-sama berkomitmen untuk mengelola dan membesarkan LP3KD ini,” ucapnya.
Musda LP3KD kali ini mengangkat tema “Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa” dengan mengusung agenda, yaitu mengevaluasi pelaksanaan Pesparani 2023 dan menetapkan jadwal serta tuan rumah pelaksanaan Pesparani III tahun 2025.
Dalam kesempatan itu juga, Marihuttua Pasaribu tidak lupa mengajak para pengurus LP3KD untuk turut berpartisipasi mempromosikan dan mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu program prioritas Kementerian Agama.
Musda LP3KD dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Samosir diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Samosir, Unggul Sinaga yang disaksikan (melalui zoom meeting) oleh Sekretaris Umum LP3KN, Aloma Sarumaha, Ketua Umum LP3KD Provinsi Sumut Hendrik Sitompul, serta 15 LP3KD Kabupaten/Kota dari 25 LP3KD Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. (Lubis)