Pasca Teror Bom, PPIH Debarkasi Medan Dampingi Jamaah Haji Asal Depok Kembali ke Bandara Jakarta
DATAPOST.ID MEDAN — Pasca pesawat Saudi Airlines SV-5276 yang membawa jemaah haji Kloter 12 asal Kota Depok, Provinsi Jawa Barat diteror bom dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan terus mendampingi jamaah haji hingga kembali ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan tetap menumpangi pesawat Saudia Airines SV-5276.
“Pukul 08.30 WIB pagi tadi, jamaah haji sudah diberangkatkan kembali dengan menggunakan pesawat yang sama menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta melalui Bandara Kualanamu Deli Serdang”, kata Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi, Rabu (18/06/25).
Lebih lanjut Ahmad Qosbi mengatakan, sebanyak 442 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5276 itu merupakan jamaah haji asal Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
Selama di Bandara Kualanamu Deli Serdang, sambungnya, pihaknya terus melakukan pendampingan, termasuk mengantarkan jamaah haji ke hotel tempat menginap.
“Jamaah haji Kloter 12 JKS berjumlah 442 orang dievakuasi di Hotel Anara 25 orang, Wings Hotel 120 orang, Hub Hotel 269 orang, dan Prime Hotel 28 orang”, ungkap Qosbi.
PPIH Debarkasi Medan berharap jamaah haji asal Kota Depok, Provinsi Jawa Barat ini bisa segera kembali ke kampung halaman dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga dengan rasa bahagia.
“Selamat jalan, dan selamat kembali bersama keluarga. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, dan keselamatan oleh Allah SWT, serta selamat sampai di tempat tujuan”, tutur Ahmad Qosbi.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 mendapat teror bom yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik pada Selasa (17/06/2025) pukul 07.30 WIB.
Bahwa surat elektronik tersebut berisi akan meledakkan pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 rute Jeddah – Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) yang membawa 442 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Akhirnya, pilot pesawat Saudia Airlines memutuskan mengalihkan penerbangan dengan melakukan pendaratan darurat ke Bandara Kualanamu pada pukul 10.44 WIB.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Tinggalkan Balasan