BATU BARA II DATAPOST.ID – Informasi Kabar tidak sedap terhendus pada acara semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Batu Bara tahun 2023 ini. Dimana beredar kabar diduga ada praktek Pungli terjadi. Sabtu (09/12/23).
Dikutip dari akun YouTube Batara News, terlihat jelas pengakuan para pedagang menyebutkan nilai kutipan bervariasi dan rata-rata di atas nominal 1 juta.
Namun sayangnya, ketika awak media mencoba mengkonfirmasi ke Kaban Kesbang sekaligus Panitia dan PPA, Azwar. Baik panggilan telephone hingga pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan, sama sekali tidak direspon.
Kemudian demi mendapatkan informasi hal yang sama juga dilakukan Konfirmasi kepada pengelola acara Event Organizer (EO), Andre Wayang. Pria ini yang hendak dijumpai untuk diminta klarifikasi justru mengatakan, “Kami jangan diganggu dulu, nanti aja sehabis acara,” sebut seorang wanita yang mengaku jika handphone pribadi Andre dititipkan kepadanya karena yang bersangkutan masih ditoilet
Sementara menyikapi kabar tersebut Dewan penasehat Papera (Pejuang pedagang pasar indonesia raya) yang juga Politisi senior Gerindra ,Muhammad Rafik sangat menyangkan hal yang terjadi.
”kalau itu benar sangat lah memalukan, dan itu harus di usut tuntas siapa oknum yang diduga melakukan kutipan tersebut.”tegasnya
Sedangkan anggaran yang di pakai untuk HUT Batu bara dari APBD cukup besar, ini harus dipertanyakan.
“seharusnya ajang HUT Batu bara adalah momentum yang baik bagi para pelaku UMKM yang ada di batu bara untuk membantu ekonomi masyarakat.”ungkapnya lagi
Sebagaimana di ketahui, perhelatan akbar HUT ke-17 Kabupaten Batu bara tahun 2023 digelar sangat istimewa. Event ini menjadi kado istimewa Bupati Ir. H. Zahir MAP bagi warga, sekaligus masa berakhirnya jabatan sebagai Bupati pada akhir Desember, nanti.
Selain dipusatkan di kantor bupati baru, event ini digelar sangat berbeda. Hampir puluhan stand dipersiapkan untuk OPD,BUMN, BUMD, Swasta hingga pelaku UMKM lokal. Bupati sekaligus politisi PDI Perjuangan tersebut berharap, HUT ke-17 menjadi momentum sekaligus menjadi ajang membangkitkan UMKM lokal ke khalayak ramai.
Namun sayang, dipenghujung acara beredar kabar jika stand-stand yang berjajar diduga dipungli, sontak Kabar inipun mengagetkan publik dan menjadi bahan perbincangan. (*)