DATAPOST.ID MEDAN — Belum lama ini, Senin (26/02/2024), Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara bersama 28 Kajari dan 9 Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Asrama Haji Medan.
Monev dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto SH,MH.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakajati Sumut M Syarifuddin SH,MH, Ketua Panitia yang juga Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) Sukarman Sumarinton, para Asisten, Koordinator, Kabag TU, 28 Kajari dan 9 Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.
Hadir juga para Kepala Seksi (Kasi) di Kejati Sumut dan Kasi di Kejaksaan Negeri yang berada di wilayah hukum Kejati Sumut.
“Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi Kejati Sumut dan jajaran dalam menentukan arah dan program ke depan. Dimana, kinerja selama triwulan pertama akan di monitoring dan di evaluasi ulang untuk mendapatkan formulasi yang tepat dalam pencapaiannya ke depan,” kata Ketua Panitia yang juga Asbin Kejati Sumut, Sukarman Sumarinton.
Sementara Kajati Sumut Idianto SH,MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bidang Tindak Pidana Khusus karena memperoleh peringkat ke-1 se-Indonesia. Selanjutnya kepada Bidang Tindak Pidana Militer yang berhasil mendapatkan peringkat ke-2 se-Indonesia, Seksi Penerangan Hukum (Penkum) pada bidang Intelijen juga meraih prestasi Juara 3 dalam Pelayanan Informasi Publik (PIP) terbaik se-Indonesia.
Kajati Idianto juga menyampaikan apresiasi kepada Bidang Pembinaan. “Dan yang terbaru untuk bidang Pembinaan, setelah berkat semangat kita bersama alhamdulillah di bulan Januari 2024 telah memperoleh peringkat ke-2 atas Penilaian Laporan Bulanan Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi Seluruh Indoensia. Bukan berarti bidang yang lain tidak berprestasi akan tetapi harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Kajati Idianto.
Apa yang telah kita raih, sambung Kajati Idianto, bukan sesuatu yang datang begitu saja, melainkan merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja Ikhlas kita bersama dalam melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas di tengah segala tantangan dan keterbatasan yang ada.
“Kegiatan Monitoring dan Evaluasi yang kita laksanakan sekarang merupakan bentuk keseriusan kita untuk lebih meningkatkan kinerja kita di awal tahun 2024 ini, meskipun sebagaimana yang telah saya sampaikan diatas kita telah mendapatkan beberapa prestasi namun itu tidak menjadikan kita berpuas diri karena mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraihnya. Kepada bidang-bidang lain, saya sangat mengharapkan untuk dapat lebih meningkatkan kinerja agar dapat mengharumkan nama kita yang berada di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,” ungkap mantan Direktorat Terorisme Kejagung RI ini.
Lebih lanjut, Kajati Sumut Idianto SH,MH menyampaikan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Jaksa Agung dalam Rapat Kerja Tahun 2024 yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, ada beberapa Focal Point, yang menjadi penekanan dan menjadi perhatian kita semua, yakni ;
1. Transformasi Intelijen Kejaksaan yang Profesional dan Modern Dalam Melaksanakan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum.
2. Kontribusi dan Peran Aktif Kejaksaan Dalam Menyongsong Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Penyusunan Peraturan Pelaksananya.
3. Penerapan Kewenangan Kejaksaan Dalam Menangani Tindak Pidana yang Menyebabkan Kerugian Perekonomian Negara dan Dapat Digunakannya Pengenaan Denda Damai Dalam Tindak Pidana Ekonomi Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
4. Pelaksanaan Kewenangan Jaksa Agung Sebagai Pengacara Negara.
“Kepada semua bidang dan Satker yang ada, agar memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing berjalan sesuai dengan aturan dan kebijakan. Pola kerja yang baik, kedisiplinan, kinerja seluruh jajaran sangat penting guna mendukung pelaksanaan pola jenjang karir yang transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing Bidang menyampaikan capaian kinerja dan programnya dalam triwulan pertama tahun 2024. (Lubis).