MEDAN, DATAPOST.ID — Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM berharap kepada jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 24 tidak ada yang menganggap sebagai jamaah kedaerahan, semuanya harus Masyarakat Indonesia, Masyarakat Sumatera Utara.
Oleh karenanya, sambung Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi yang juga selaku Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan ini meminta seluruh jamaah calon haji Sumatera Utara dapat menjalin persaudaraan, persahabatan, keharmonisan bersatu padu.
“Niatkan di hati mulai saat ini selama masih bisa menolong, selama masih bisa membantu, tolong, pasti Allah memudahkan urusan bapak ibu dalam melaksanakan seluruh prosesi ibadah haji,” ucap H. Ahmad Qosbi saat memberikan nasehat pada pelepasan pemberangkatan Calhaj Kloter 24 di Aula Madinatul Hujjaz, Asrama Haji Medan, Sabtu (08/06/2024) pukul 23.30 wib.
Turut hadir dalam prosesi pelepasan pemberangkatan Calhaj Kloter 24, diantaranya Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Parlaungan Hasibuan, S.STP, MM, Plh Sekda Paluta Makmur Harahap, Asisten I Pemkab Paluta H. Sarifuddin Harahap, Kepala Tata Usaha Kanwil Kemenagsu Drs Muhammad Yunus, MA, Kepala Penyenggara Haji dan Umrah, Dr. H Zulfan Efendi, M.Si.
Lebih lanjut Ahmad Qosbi berharap, seluruh jamaah calon haji harus menganggap ini haji terakhir karena susah berangkat haji, bapak ibu harus menunggu 44 tahun lagi.
“Bapak ibu berangkat haji tahun ini, setelah pulang, boleh mendaftar menunggu 10 tahun lagi, berarti tahun 2034 baru bisa mendaftar lagi. Kalau usianya 50 tahun, masa tunggunya nanti sudah 34 tahun, berarti bisa berangkat lagi umur 95 tahun. Kalau umurnya 60 tahun, berangkat umur 105 tahun, kalau masih ada,” ujar Qosbi sembari mengatakan oleh karenanya laksanakan segala proses ibadah haji dengan sempurna.
Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini yang paling dikritik dan paling dimarahi oleh Imam Masjid Nabawi Madinah adalah jamaah Indonesia karena lebih perlu berfoto ketimbang beribadah.
“Banyak jamaah Indonesia ini, tawaf berfoto-foto, berselfie-selfie, tidak sah tawafnya. Jadi saya berharap di kloter 24 ini tidak ada yang berfoto-foto, kalau mau berfoto buat kenang-kenangan habis dulu ibadah. Kita berhaji untuk membersihkan diri, membersihkan pikiran, membersihkan hati dari dosa dan kesalahan yang kita lakukan,” ujar Qosbi.
Orang nomor satu di Kemenag Sumut yang dikenal ramah ini juga menjelaskan, di Arafah menentukan haji mabrur atau tidak. Wukuf di Arafah paling lama 6 jam, ba’da Zhuhur hingga habis maghrib, selanjutnya persiapan Mabit di Muzdalifah.
“Di Arafah ini, minta ampun kepada Allah. Uraikan di hadapan Allah, berkhayal dan renungkan bahwa bapak ibu di Arafah, Allah pasti melihat. Tujuh pintu langit dibuka untuk bapak ibu, doakan dan hayati. Ya Allah Ya Tuhanku, saat Engkau memanggilku menjadi tamuMu, ampunkan dosaku, dosa ayah dan ibuku,” pesan Qosbi.
Qosbi menambahkan, uraikan semua dosa dihadapan Allah dan bertaubat nasuha serta lakukan segala amal kebaikan. “Lakukan shalat sunnat, zikir dan shalawat Nabi. Dan ingat jangan mengambil yang bukan haknya,” tuturnya.
“Di Kloter 24 ini jangan ada yang congok, sekecil apapun yang dilakukan dosa, karena suasana masih pakaian ihram,” ujar Qosbi.
Kepada petugas, Qosbi berharap, sabar dan ikhlas melayani tamu Allah. Layani dengan tulus, surga pasti ganjarannya diberikan Allah. “Jangan beda-bedakan, semua ini tamu Allah. Jalin persaudaraan, persatuan dan kekompakan,” ucapnya.
Untuk itu, saya berharap Kloter 24 ini menjadi Kloter yang terbaik di Sumatera Utara. “Berangkat utuh, pulang pun utuh. Pulang menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh, selamat jalan tamu Allah,” pungkaanya mengakhiri.
Sementara, Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Parlaungan Hasibuan, S.STP, MM mengucapkan selamat atas keberangkatan bapak ibu menjadi tamu Allah. Kami doakan dalam perjalanan nantinya ke tanah Suci diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan.
“Dan kami berharap kepada bapak ibu dalam menjalankan rukun-rukun ibadah haji dengan sempurna. Semoga bapak ibu menjadi haji mabrur mabruroh,” tandasnya.
Sebanyak 358 jamaah calon haji tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 24, terdiri dari 191 jamaah calon haji asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), 158 jamaah asal Kota Medan dan 2 jamaah dari Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditambah 7 orang petugas haji diberangkatkan menuju tanah Suci Mekkah Al Mukarramah melalui Bandara Kualanamu menggunakan bus dengan iringan lantunan talbiyah, shalawat, doa dan suara azan menggema saat jamaah meninggalkan Embarkasi Medan. (Lubis)