PEMATANGSIANTAR || datapost.id – Usai melakukan kunjungan kerja ke Kejari Simalungun, kini rombongan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto SH MH melanjutkan kunjungannya ke Kejari Pematangsiantar di Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Rabu (09/05/2023).
Selain Kajati, ikut dalam rombongan yakni Asintel I Made Sudarmawan, Asbin Sukarman Sumarinton, Aspidsus Anton Delianto, Kabag TU Rahmad Isnaini, Kasi Eksekusi pada Aspidsus Alof Sianturi dan Kasi Penkum Yos A Tarigan dan disambut dengan tarian Simalungun oleh Kajari Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH MH.
Hadir juga pada kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar dr Susanti didampingi unsur Forkopimda seperti Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando SH SIK, Danyonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Antony Tri Wibowo, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Junilham Sitorus mengucapkan kata “Horas” tiga kali sebagai simbol ungkapan rasa gembira, syukur, dan pengharapan atas keselamatan dan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sebelum memberikan pengarahan di Aula Kejari Pematangsiantar, Kajati Sumut melakukan kunjungan ke ruangan para Kasi dan ruang barang bukti. Saat berada di ruang barang bukti, Kajati Sumut mengapresiasi penempatan barang bukti yang tertata rapi di Ruang Barang Bukti dan Barang Rampasan.
Selanjutnya, Kajati Sumut dan para Asisten serta Kabag TU memberikan pengarahan di Aula Kejari Pematangsiantar yang diikuti oleh seluruh pegawai. Pada kesempatan itu, Kajari Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu melaporkan jumlah pegawai dan jaksa yang hadir dan siap untuk mendengarkan pengarahan dari Kajati Sumut.
Seperti biasa dalam kunjungan kerja, diawali dengan Asbin yang menyampaikan beberapa hal terkait pelaporan kinerja. Laporan kinerja dari daerah ke Kejati Sumut diharapkan bisa cepat untuk melakukan input data.
“Karena, sistem kepegawaian yang ada saat ini sudah serba digital, seluruh pegawai agar selalu up-date teknologi ditigital. Setiap pegawai agar selalu melakukan up-date data di sistem kepegawaian yang sudah serba digital,” tutur Asbin.
Selanjutnya, Asintel I Made Sudarmawan menyampaikan bahwa bidang intel diharapkan dapat menciptakan situasi kondusif, terutama jelang Pemilu 2024. Posko Pemilu yang telah ada agar digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal termasuk dalam update data terbaru dan dilaporkan ke pimpinan.
“Data terbaru tentang tahapan Pemilu di Kota Pematangsiantar harus selalu update mulai dari berapa jumlah pemilih, jumlah TPS, siapa saja calon legislatifnya serta kondisi di lapangan,” kata I Made Sudarmawan.
Begitu juga dengan Aspidsus Anton Delianto dalam memberi arahan lebih menekankan penanganan perkara yang berkualitas, pentingnya percepatan penanganan pengaduan masyarakat. Pedomani SOP dalam penanganan perkara Pidsus.
“Kejari harus mempunyai produk dan menangani perkara yang berkualitas. Bidang Pidsus ini merupakan wajah Kejaksaan dalam upayanya melakukan penegakan hukum,” jelas Aspidsus.
“Dalam hal penanganan perkara Pidsus, agar penanganan perkaranya diharapkan dapat menangani perkara yang berkualitas dan tetap memperhitungkan aspek-aspek lainnya,” tandas Aspidsus.
Sementara, Kabag TU Kejaksaan Tinggi Sumut Rahmad Isnaini menekankan pentingnya administrasi persuratan dijalankan dengan benar. Setiap surat masuk dan surat keluar harus benar-benar diregister, agar nantinya bisa segera diberikan jawaban dan solusi bagi surat pengaduan dari masyarakat.
Giliran Kajati Sumut Idianto menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya ke Kejari Pematangsiantar, selain untuk silaturahmi dengan seluruh jajaran, kedatangan tim juga untuk melakukan evaluasi kinerja semua bidang pada periode kuartal pertama tahun 2023 (Januari sampai April 2023).
Idianto juga mengajak seluruh jajaran tetap kompak dan merapatkan barisan secara profesional menangangi perkara-perkara pidsus berkualitas. Pada kesempatan itu, Kajati juga menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Menjelang Pemilu 2024, seluruh jajaran dan khususnya bidang Intelijen agar selalu update data tentang kesiapan Kota Pematangsiatar menghadapi pesta demokrasi termasuk kondisi di lapangan,” tandas mantan Kajati Bali ini. (Red).