PANCUR BATU || DATAPOST.ID –Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan tes urine kepada 100 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan di Blok Sejahtera I, Lapas Kelas IIA Pancur Batu belum lama ini, Rabu (11/10/2023).
Kegiatan itu dipimpin langsung Kalapas Kelas IIA Pancur Batu, Haposan Silalahi beserta pejabat struktural, diantaranya Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Lestarisan P Ginting, Kasubsi Keamanan Jon Sitepu, Kasi Binadik Jamerlan Saragagih.
Selain itu, hadir juga selaku garda terdepan dalam pelaksanaan kegiatan ini, dr. Timbul Panjaitan, Dokter Lapas beserta perawatnya Nofranti Br Tarigan.
Menurut Kalapas Haposan Silalahi, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata bahwasanya Lapas Pancur Batu berkomitmen tinggi dalam rangka mencegah penyalahgunaan Narkotika serta mewujudkan Lapas Zero Halinar.
“Pelaksanaan tes urine ini akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan guna melihat dan mengevaluasi segala kegiatan dan pembinaan yang telah dilaksanakan di dalam Lapas”, kata Kalapas Kelas IIA Pancur Batu, Haposan Silalahi menanggapi konfirmasi media datapost.id, Jumat (13/10/2023).
Kalapas juga menegaskan kepada warga binaan, jangan ada yang coba berani bermain-main, apalagi melanggar aturan yang sudah dibuat. “Jangan ada yang berani melanggar aturan yang sudah kita jalani selama beberapa tahun belakangan ini, kalau tidak akan saya tindak,” tegasnya.
“Dari hasil tes urine yang diterima, saya sangat mengapresiasi semua Warga Binaan disini yang sudah taat mengikuti aturan, sehingga hasil tes urine negatif semua. Tetap pertahankan seperti ini seterusnya, mari bersama sama kita berantas Narkoba”, tambah Kalapas.
Salah satu Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pancur Batu, terkait kasus Tindak Pidana Narkotika, JG menyampaikan, bahwa semenjak ia berada di dalam Lapas Kelas IIA Pancur Batu seluruh system dilakukan sesuai dengn SOP. “Semenjak saya berada disini, tidak pernah ada peredaran Narkoba, dan disini juga saya sudah berkelakuan lebih baik lagi setelah mendapat pembinaan di Lapas Kelas IIA Pancur Batu, sehingga dapat saya terapkan kedepannya didalam dan setelah bebas untuk berperilaku lebih baik serta bebas dari Narkoba,” ungkap JG.
“Saya juga beserta seluruh WBP yang ada disini selalu mendukung penuh program pembinaan dari petugas Lapas Kelas IIA Pancur Batu yang bersih dari Narkoba dan Zero Halinar,” imbuhnya.
Setelah dilakukannya tes urine, dr. Timbul Panjaitan selaku dokter Lapas menyampaikan hasil tes urine 100 WBP kepada Kalapas. Dimana dari 100 Orang WBP yang dilakukan tes urinenya pada hari ini, dinyatakan hasilnya negatif semua.
Dalam hal ini Lapas Kelas IIA Pancur Batu tetap berkomitmen dalam pelaksanaan pemberantasan Narkoba (Zero Halinar). (Red).