MEDAN, DATAPOST.ID — Sebanyak 349 tamu Allah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 asal Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Kabupaten Langkat dan Kabupaten Toba tiba di Embarkasi Medan, Minggu (19/05/2024)pagi
Adapun 349 jemaah calon haji itu terdiri dari 234 jemaah calon haji dari Labura, 112 orang dari Langkat dan 3 orang dari Toba.
Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi melalui Kepala Seksi Kehumasan PPIH Embarkasi Medan Tahun 2024, Mulia Banurea kepada media datapost.id saat memantau kedatangan rombongan jemaah calon haji di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji Medan (Ahmed)
“Saat ini sedang dilakukan pelayanan satu atap atau one stop service yakni pemeriksaan kesehatan, seat atau tempat duduk jamaah, pemberian gelang sebagai tanda jamaah calon haji, pemeriksaan pasport dan pemberiaan living cost atau biaya hidup di tanah suci selama 40 hari sebesar 750 Rial Arab Saudi,” jelas Mulia Banurea.
RelatedPosts
Lebih lanjut Mulia Banurea menyampaikan, jamaah yang sudah melakukan pemeriksaan akan dipanduini menuju penginapan di Madinah Al Munawwarah, dan direncanakan rombongan jemaah haji dari Kabupaten Labura, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Toba ini akan diberangkatkan besok, Senin (20/05/2024) pagi dinihari.
“Usai dilakukan pemeriksaan terhadap tamu Allah ini, selanjutnya petugas akan memandu mereka menuju penginapan Madinah Al Munawwarah di Ahmed. Direncanakan besok pagi dinihari akan diberangkatkan menuju Jeddah Arab Saudi,” tuturnya.
Sementara Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Medan, Dr Haji Torang Rambe dalam sambutannya memberi penjelasan kepada para jemaah calon haji tentang bagaimana ketika jemaah calon haji tiba ditanah suci, agar mematuhi segala peraturan yang berlaku ditanah suci dan mendoakan kepada para jemaah calon haji semoga menjadi haji mabrur dan mabruroh
Diakhir, dari Tim kesehatan Dr Zakirman memberi penjelasan tentang gimana caranya menggunakan alat alat kesehatan saat berada di tanah suci, seperti penggunaan masker sanitezer, dan penggunaan botol untuk mengambil air zam zam. (Lubis)
