MEDAN, DATAPOST.ID — Jamaah Calon Haji (Calhaj) tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 asal Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan Kota Medan diberangkatkan menuju tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Kamis (23/05/2024)
Pelepasan keberangkatan dipimipin langsung Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi Nasution bersama Sekda Kabupaten Palas Arfan Nasution dan Kakan Kemenag Palas serta Kakan Kemenag Medan di Aula Madinatul Hujjaz, Asrama Haji Medan.
Terpantau, untuk jamaah calon Haji Kloter 10 ini didapati banyak yang menggunakan kursi roda disebabkan Lansia atau sudah uzur.
Tergabung dalam kloter 10 ini berjumlah 358 jamaah calon haji asal Palas dan Medan. Untuk jamaah calon haji Palas berjumlah 272 jamaah, teediri dari 115 jamaah Pria dan 157 jamaah Wanita. Sementara untuk jamaah calon haji Kota Medan berjumlah 78 jamaah, 28 jamaah Pria dan 50 jamaah Wanita.
Sedangkan untuk petugas daerah Kabupaten Palas 2 orang (Pria) dan petugas daerah Kota Medan 1 orang (Pria). Selain itu, ada juga petugas pusat dari TPHI 1 orang (Pria), TPIHI 1 orang (Pria) dan dari TKHI, 1 (Pria) 2 (Wanita). Seluruh petugas daerah dan Pusat berjumlah 8 orang.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi Nasution berpesan kepada jamaah calon haji Palas dan Medan untuk saling bantu membantu sesama jamaah saat berada di tanah Suci nanti.
“Kepada jamaah calon haji Sumatera Utara, khususnya Padang Lawas dan Medan saya harap bisa saling bantu membantu. Jamaah yang muda bisa menolong jamaah yang tua jika membutuhkan bantuan,” bilang Qosbi.
Dalam sambutannya, Ahmad Qosbi juga mengatakan sangat bangga dengan jamaah asal Palas dan Medan yang wajahnya begitu ceria. “Semoga bapak ibu jamaah haji Sumatera Utara khususnya Palas dan Medan mendapatkan haji mabrur dan mabrurroh,” tutur Qosbi mengakhiri.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Kabupaten Palas Arfan Nasution yang menghadiri pelepasan kloter 10 ini mengingatkan agar jamaah calon haji tetapkan niat untuk ibadah dan jangan lupa memperhatikan kesehatan, mengingat kondisi iklim di tanah Suci berbeda dengan Indonesia.
“Kami mengingatkan saja agar jamaah dari Kabupaten Palas memperhatikan kesehatan dan niatkan hanya untuk ibadah, terkhusus kepada petugas haji yang ditunjuk agar betul-betul memperhatikan para jamaah ketika berada di tanah suci, terutama para lansia agar diperhatikan secara maksimal,” ujar Sekda Arfan Nasution.
Disamping itu, sambung Sekda Arfan Nasution, kepada seluruh jamaah calon haji Padang Lawas agar tetap menjaga nama baik daerah, bangsa dan negara, sebab kehadiran seluruh jamaah calon haji Indonesia merupakan duta bangsa.
“Selama melaksanakan haji hendaknya bapak dan ibu jamaah calon haji tetap jaga nama baik daerah kita, jaga ketertiban dan ikuti aturan yang berlaku di sana, agar tidak mengalami hambatan dan kami berharap proses ibadah haji nanti berjalan aman, lancar dan menjadi haji mabrur mabrurroh,” ucapnya.
Tunda Keberangkatan
Seorang jamaah calon haji tergabung dalam kloter 10 asal Kabupaten Palas bernama Sartiyah Siregar (60) terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah Suci, dikarenakan mengalami/menderita penyakit Hipoksi.
Hal itu diketahui, berdasarkan surat rekomendasi pembatalan/tunda berangkat jamaah haji nomor : 09/Bidkes/PPIH/2024 tertanggal 23/5/2024 yang ditandatangani Dokter Pemeriksaan Akhir, dr. Muhammad Sofyan Hendri atas nama Ketua Bidang Kesehatan Embarkasi/Debarkasi Medan yang ditujukan kepada Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan.
Dalam surat yang dikeluarkan itu, disebutkan bahwa yang bersangkutan mengalami/menderita penyakit Hipoksi. Kondisi tersebut tidak layak untuk diberangkatkan, maka dengan ini kami merekomendasikan yang bersangkutan untuk ditunda/dibatalkan keberangkatannya.
Yang bersangkutan (Sartiyah Siregar,red) umur 60 tahun dengan nomor manifest 007, saat ini sedang menjalani perawatan tim medis di Rumah Sakit Haji Medan, dan akan diberangkatkan jika kondisinya sudah sehat bergabung dengan kloter selanjutnya. (Lubis)