MEDAN II DATAPOST II DATAPOST.ID – Untuk mewujudkan kemandirian industri nasional yang berbasis ekonomi syariah. Ketua Umum Gema Santri Nusa, KH. Ahmad Khambali, SE, MM mengajak masyarakat dan para santri di Mentawai untuk mengembangkan usaha melalui unit usaha Mitra sahabat Negeri yaitu program Gema Santri.
Hal itu dikatakan KH. Ahmad Khambali, SE, MM saat berkunjung di Ponpes Hidayatullah Sipora beberapa waktu lalu, yang kembali disampaikannya kepada sejumlah wartawan, Jum’at (03/11/2023)
“Kita ingin mengimplementasikan kebijakan pangan pemerintah dengan mewujudkan empat pilar ketahanan pangan di seluruh Indonesia khususnya di pulau Sumatera,”ungkapnya
Empat pilar tersebut lanjutnya, pilar ketersediaan, pilar keterjangkauan, pilar stabilitas dan pilar kualitas dalam rangka mengembangkan industri kecil dan menegah (IKM) di lingkungan pondok pesantren khususnya di bumi sikerei.
Beliau mengakui, beberapa kurun waktu telah membina beberapa pondok pesantren dengan pelatihan tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unit industri yang ada di pondok pesantren.
Dalam implementasinya, kata KH. Ahmad Khambali yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Wirausaha Ahlul Kirom menyampaikan ada dua model untuk mencapai sasaran yaitu, santri berindustri dan pesantren berkreasi.
Santri Berindustri jelas KH. Khambali, fokus pada pengembangan unit industri yang telah ada dan sumber daya manusia di lingkungan pondok pesantren yang terdiri dari santri dan alumni santri.
Sedangkan santri berkreasi merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan potensi kreatif para santri untuk menjadi seorang profesional.
“Untuk program saat ini kita mengajak para santri membuka usaha melalui unit usaha Mitra sahabat Negeri berupa Marketplace Syariah pertama di Indonesia Yaitu DGMall Syariah, karena hal ini kesempatan untuk memulai membangun ekonomi di tengah masyarakat,” tutur Kiyai Khambali yang juga Pengurus BPET MUI Pusat.
Masih Kiyai Khambali, dengan kerja sama ini masyarakat bisa mendapatkan beragam produk pangan yang berkualitas dan terjangkau seperti beras, gula, minyak, terigu, serta daging, bahkan sembako bisa terkendali dan terjangkau.
“Program Mitra Sahabat Untuk Negeri melalui unit Usaha DGMall Syariah, diharapkan dapat berjalan secara serentak agar masyarakat dapat menikmati hasil kerjasama demi umat lintas agama di seluruh Indonesia Wabil Khusus di mentawai,” tukasnya.
Ditempat yang berbeda, Kyai KH. Khambali menjelaskan sedikit banyaknya membutuhkan donatur untuk melaksanakan “Gerakan Mitra Santri Nusantara” yang akan terus berkontribusi demi berjalannya Nusa dan Bangsa dalam hal Ketahanan Pangan serta Kreasi Para Santri.
Kiyai Khambali juga berharap pihak Pemerintah pusat, Forkopimda disetiap Daerah masing-masing agar terbuka hatinya untuk bekerjasama mensuport kegiatan tersebut.
“Semoga bukan saja pihak Forkopimda yang mendukung kegiatan Gema Santri ini. Kita juga berharap seluruh elemen lapisan Masyarak untuk yang berkenan mari Sama-sama mensukseskan kegiatan ini,”tutupnya (*)