MEDAN || datapost.id –
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk memberikan perhatian terhadap kondisi jalan Nasional di Sumatera Utara.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa pihaknya hingga hari ini terus mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai kondisi jalan di Sumatera Utara. “Seperti di Langkat, Karo, Labuhanbatu, Perbatasan Simalungun dan lainnya. Kami berharap Kementerian PUPR dapat memberikan perhatian juga kepada kami di Sumatera Utara,” ungkapnya, Jumat (12/05/2023).
Baskami lalu mengatakan, berdasarkan data Kementerian PUPR, total panjang jalan Nasional di Sumatera Utara adalah 2.632 km, jalan Provinsi 3.048 km, jalan Kabupaten/Kota 27.552 km.
Menurutnya, Sumatera Utara termasuk daerah dengan jalan terpanjang di Indonesia. Oleh karenanya, untuk perbaikan jalan, butuh upaya yang ekstra. “Di Medan – Kabanjahe misalnya banyak jalan rusak yang belum diperbaiki sampai hari ini. Ada yang sudah diperbaiki, tetap sebatas tambal – sulam. Saya meminta agar hal ini diperhatikan,” tambahnya.
Baskami mengungkapkan, kekhawatirannya terkait kondisi jalan yang belum ‘terjamah’ perbaikan. Menurutnya, bila kondisi ini terus dibiarkan, maka kondisi jalan akan menurun, bertambah parah dan kritis.
Baginya, jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang rusak parah, disebabkan berbagai hal. “Kontruksi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, dilewati kendaraan truk yang kelebihan dimensi dan mengangkut muatan lebih (over dimension and over load/ODOL) dan pembangunan drainase yang tidak sempurna,” pungkasnya.
Berikut data jalan Provinsi Sumut berdasarkan Kementerian PUPR.
Total panjang jalan Nasional di Sumatera Utara adalah 2.632 km, jalan Provinsi 3.048 km dan jalan Kabupaten/Kota 27.552 km.
Sedangkan, jalan Nasional Rusak berat sepanjang 21 km (0,81 persen) Rusak ringan sepanjang 103 km (3,92 persen).
Untuk jalan Provinsi Rusak berat sepanjang 332 km (10,89 persen) Rusak ringan sepanjang 208 km (6,84 persen).
Dan jalan Kabupaten Rusak berat sepanjang 9.933 km (36,05 persen) Rusak ringan sepanjang 4.226 km (15,34 persen). (Red).