Samosir || datapost.id – Wartawan harus berintegritas dalam melaksanakan liputan untuk pembuatan berita yang dimuat di media massa.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu dalam acara Press Cam yang dilaksanakan 15-17 Maret 2023 di Prapat-Samosir, Kamis (16/03/2023).
Dalam seminar yang dilaksanakan di aula gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba Kabupaten Samosir itu. Ninik juga menjelaskan bahwa Media yang sudah terverifikasi di dewan pers sekitar 1700an. Standar kualifikasi pers media dalam Dewan pers adalah Mempunyai Badan Hukum, mempunya kantor, mempunyai wartawan serta memiliki redaksi.
Dan Ninik menilai Kondisi Pers saat ini sudah memperhatinkan. Lalu Ninik dalam kesempatan itu juga berharap Wartawan harus berintegritas, sebab wartawan adalah profesi yang mulia, seorang wartawan harus melakukan riset, cek dan ricek untuk mencerdaskan publik dalam menyusun, serta dalam menulis harus berlaku asas praduga tak bersalah, dan wartawan tidak menerima suap pada narasumber.
Ninik menjelaskan lagi, jika kode etik tidak ditegakkan akan merugikan publik. Tantangan dalam pemilu, konglomerasi media dapat mempengaruhi pasar, iklan, Pemberitaan. Konglomerasi media juga dapat membuat media tidak berimbang dan sikap ini sangat disayangkan.
Kedepannya lanjutnya, dewan pers akan menyusun Prospek gender untuk diterapkan sebagai pedoman kepada wartawan. Prospek Gender ini sangat penting dikarenakan Indonesia banyak budaya, suku, Ras, Agama dan Perbedaan lainnya. Perempuan dan laki-laki sama tapi ada yang berbeda.
“Dalam penyusunan pedoman prosepek gender hal ini akan diterapkan juga kepada TNI, Polri. Prospek gender sudah termasuk ke ranah Hak Asasi Manusia (HAM)” tambahnya
Ninik juga menuturkan, untuk pers dan jurnalis kalau terjadi pelangaran pers itu wilayah dewan pers, kalau pelangaran penyiaran adalah wilayah komisi penyiaran Indonesia ( KPI).
“Kalau terjadi masyarakat mengadu ke pihak polisi dalam pelanggaran pers, Dewan pers akan megeluarkan rekomendasi dalam penyelesain masalah tersebut”.ungkapnya
Dan Ninik juga menambahkan, Kerjasama seluruh stokholder adalah kunci penguatan kapasitas media. Kedepan dewan pers akan memberikan pendampingan pada setiap media. Tutupnya mengakhiri. (Sulpan Lubis)