MEDAN || datapost.id – Tindakan kriminal yang dilakukan kawanan begal belakangan ini di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan telah menjadi sorotan dan kritikan pedas dari berbagai kalangan. Ironisnya, nyaris setiap malam korban berjatuhan tanpa belas kasihan.
Kiriman video amatir dan kisah kejadian kriminal pun telah beredar di berbagai media sosial (medsos). Korban tewas tergeletak bersimbah darah dengan bekas bacokan benda tajam (sadis), lalu ditinggal kabur kawanan begal dengan membawa sepeda motor korban.
Dikarenakan itu, sudah saatnya Walikota Medan segera mengadakan Sayembara berhadiah siapa saja yang bisa menangkap pelaku bekal. Artinya, berikan hadiah sepantasnya, dengan catatan pelaku dan korban harus dibawa ke kantor polisi terdekat.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPW Sumatera Utara, Ratno SH, MM kepada media datapost.id , Senin (10/07/2023) malam.
Menurut Ratno, Sayembara itu harus diikutsertakan semua pihak, baik Ormas, tokoh masyarakat, LSM/NGO serta pers dengan membuat persyaratan dan kelayakan.
“Dengan memberikan hadiah Rp5 juta bagi setiap tim yang berhasil menangkap pelaku atau kawanan begal itu nilai yang sangat wajar,” kata Ketua IWOI Sumut Ratno SH, MM didampingi Sekretaris Feri Yudha.
Disampaikan Ratno, terkait sumber pendanaan untuk Sayembara berhadiah tangkap kawanan pelaku begal, Walikota Medan bisa bekerja sama perusahaan untuk memanfaatkan dana CSR untuk pengamanan lingkungan masyarakat.
Sebelumnya Walikota Medan, Bobby Afif Nasution meminta agar pihak kepolisian menindak tegas para pelaku begal dan geng motor. Bobby Nasution juga menegaskan, bila perlu pelaku begal dan geng motor yang sudah sering meresahkan warga ditembak mati.
“Tindakan-tindakan kejahatan yang sering dilakukan di wilayah hukum Polres Belawan, ini akan ditindak tegas secara terukur. Dan apabila masih sering terjadi, (saya) sangat-sangat setuju kalau bisa dihukum yang setegas-tegasnya,” kata Bobby Nasution saat menghadiri pemaparan kasus di Polres Pelabuhan belawan, Kamis (06/07/2023).
“Hari ini, (kejahatan) di wilayah Kota Medan akan ditindak di lapangan, walaupun harus ditembak mati,” kata Bobby.
IWOI Sumut mendukung kebijakan Walikota Medan, Bobby Nasution minta pelaku begal ditembak mati. Oleh karena itu, Sayembara berhadiah Rp5 juta tangkap pelaku begal dapat membuat efek jera bagi kawanan begal.
“IWOI Sumut juga mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Medan yang telah menembak mati kawanan begal dikarenakan melawan saat dilakukan penangkapan,” tandas Ratno mengakhiri. (Ril/Red)