MEDAN || datapost.id – Hari ini, satu lagi jamaah calon haji (calhaj), Mangaraja Buaya Harahap (90) manifes 237 meninggal dunia di Asrama Haji Medan (Ahmed), Selasa (13/06/2023) sekira pukul 10.45 WIB.
Diketahui, almarhum Mangaraja Buaya Harahap berangkat haji bersama istrinya Maylan Siregar manifes 238. Warga Desa Hutanopan Kecamatan Halongonan itu berangkat tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Tim Kesehatan Petugas Kloter 21, dr Mahyuda Siregar saat ditemui di Poliklinik Asrama Haji Medan menyampaikan, bahwa jamaah yang meninggal ini sebelumnya memang memiliki riwayat komplikasi. Namun saat bertolak menuju Medan, stamina jamaah dalam kondisi stabil.
“Saat mau berangkat, kondisinya sehat. Tapi di tengah perjalanan tiba-tiba kumat penyakitnya,” ujar dr. Mahyuda Siregar kepada awak media, Selasa (13/06/2023).
Lebih lanjut, dr. Mahyuda mengatakan, perjalanan rombongan calon haji tetap dilanjutkan menuju Asrama Haji Medan, dan tiba sekira pukul 08.00 Wib. Kemudian setibanya di Asrama Haji, jamaah kembali membaik, dan sudah melalui proses pelayanan di gedung Jabal Noor Asrama Haji Medan, dan calon haji juga sudah memasuki kamar hotel.
Ditempat yang sama, Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Torang Rambe menyebutkan jamaah Kloter 21 asal Kabupaten Paluta ini baru tiba di Ahmed sekira pukul 08.00 Wib.
Disampaikannya, saat diruangan pelayanan satu atap kondisi jamaah, semua dalam kondisi normal. Kemudian setelah beberapa jam berada di Ahmed, jamaah diketahui meninggal di dalam kamar.
Pihaknya, kata Torang sudah melakukan penghitungan harta peninggalan jamaah. “Kita hitung harga peninggalannya, kita catat dan kita serahkan pada keluarga yang bersangkutan,” ujarnya seraya menambahkan almarhum juga akan diberikan asuransi.
Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung halaman. “Selain itu kita tawarkan ke keluarga apakah dimandikan di sini atau tidak. Dan keluarga minta dimandikan di sana,” ujarnya.
Sementara Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Ilyas Siregar menyebutkan jamaah yang wafat ini berangkat bersama istrinya, Maylan Siregar manifes 238.
Almarhum lanjutnya, berdasarkan pemeriksaan tim medis diketahui meninggal dunia karena sakit jantung. Namun demikian, istri almarhum sesuai kesepakatan keluarga, akan tetap berangkat untuk menunaikan ibadah haji.
Sudah 5 Orang Jamaah Haji Asal Sumut Meninggal Dunia.
Diketahui, hingga berita ini diterbitkan, jamaah calon haji maupun jamaah haji asal Sumatera Utara yang meninggal dunia di tanah air maupun di Arab Saudi sebanyak 5 orang, yakni :
1. Sebelumnya, jamaah calon haji bernama Habibah binti Saleh (64) kloter 12 asal Kabupaten Langkat meninggal dunia di Aula Bir’ Ali Asrama Haji Medan sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah Al Mukarramah, Minggu (04/06/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
2. Mangaraja Buaya Harahap bin H. Abdul Manan Harahap (90) kloter 21 asal Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah Al Mukarramah, Selasa (13/06/2023).
3. Suhaimi Aris Kliwon bin Kliwon Bt K. Purba (74) manifes 243 berangkat Haji tergabung dalam kloter 06 asal Kota Medan. Warga Jalan Tangguk Bongkar II No. 29 Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ini meninggal dunia di Arab Saudi, Rabu (07/06/2023).
4. Muzerah Asnawi Muala Binti Asnawi Muala (66) manifes 138 berangkat Haji tergabung dalam kloter 008 asal Kota Medan. Warga Jalan Setia Budi Gang Rambe No. 5 Tanjungsari, Medan Selayang, Kota Medan ini meninggal dunia di Arab Saudi, Jum’at (09/06/2023)
5. Abdul Hakim Bin Yahya (64) manifes 091 berangkat Haji tergabung dalam kloter 005 asal Kota Medan. Warga Jalan Mesjid Taufik No. 100 Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan ini meninggal dunia di Arab Saudi, Senin (12/06/2023).
Penulis : Awaluddin Lubis