MANDAILING NATAL II Datapost.id – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution meminta kepada seluruh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Madina untuk terus menjaga kekompakan dan meningkatkan disiplin kerja.

Demikian ditegaskan Bupati Madina saat memimpin Apel gelar Pasukan Satpol PP dan Damkar Kesiapsiagaan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2023 di Halaman Mako Satpol PP Madina, senin (19/06/2023) yang dihadiri  Asisten III Lismulyadi, Plt Kaban BKD A.Hamid, Kadis Perhubungan, Kadis Disnaker dan seluruh jajaran Satpol PP Madina.

Sukhairi mengatakan, Satpol PP mempunyai tugas fungsi yang harus di pahami yaitu bagaimana menegakkan peraturan daerah (perda) dan peraturah bupati (perbub) dan melindungi seluruh jajaran pemerintah

“Tugas satpol pp juga bagaimana menjunjung tinggi ke wibawaan dari pada pemerintah kabupaten Madina. Bagitu juga melindungi segenap masyarakat madina,” kata orang nomor satu bumi gordang sambilan itu.

Dalam penilaiannya sampai detik ini, tugas-tugas yang dilaksanakan satpol PP masih dalam koridor kekompakan meskipun belakangan ini ada suasana agak kurang kondusif, tentu ini sebuah dinamika yang harus lebih arif dan bijaksana memahaminya

Baca Juga :  Haornas 2023, Bupati Madina : Olahraga Harus Mampu Berperan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sport Industry Dan Tourism

“Kedepan kami tidak ingin terulang kembali hal-hal yang tidak inginkan seperti yang terjadi pada minggu-minggu ini”.pungkasnya.

Sukhairi juga sempat berang karena peserta apel dari Anggota Satpol itu sendiri banyak yang tidak hadir tanpa alasan. Sukhairi menilai anggota yang tidak hadir karena kurang disiplin

“Kasat dan kabid harus melakukan evaluasi apa sebab mereka tidak hadir. Saya minta ada keterangan yang jelas. Bupati saja tidak merekà hargai pemimpin apel hari ini bagaimana mereka mengharai masyarakat madina. Saya mau ada alasan yang jelas”.pinta Sukhairi yang juga menjabat ketua DPW PKB Sumut tersebut.

Lalu dalam pidatonya Sukhairi juga meminta kepada jajaran Satpol PP Madina jangan mudah terprovokasi dengan upaya-upaya yang merongrong kekompakan di internal satpol PP.

Baca Juga :  Bobby Zulkarnain Siap Ramaikan Bursa Calon Ketua KONI Medan

“Dua kepala bidang tidak hadir harus di pertimbangkan alasan sakit, cek kebenarannya sakit apa tidak. Mohon pak asisten identifikasi apakah ini bagian dari pemboikotan atau pembangkangan. Kenapa jumlah yang di SK banyak yang tidak hadir. Ini menjadi pertanyaan jadi catatan apa penyebab mereka tidak hadir”.tandasnya 

Dalam kesempatan tersebut Bupati ingin perda, perbup bisa di jalankan dengan kekuatan, kekompakan dari pada satpol pp

“Satpol PP di Madina kita punya nilai, gebrakan yang patut kita perhitungkan, Karena displin pegawai itu kendalinya di satpol pp. Yang perlu kata pertimbangkan bagaimana satpol pp harus kuat kedepan,”ujarnya

Kedepan Sukhairi harap kasat pol PP agar lebih tegas dan mampu membawa satpol PP ke arah yang lebih baik lagi.

Baca Juga :  Status Lahan Stanvas di Batahan Belum Dicabut, Irsal Variadi, S. STP : Pemberitaan Harus Dari Sumber Yang Jelas

“Banyak tugas yang harus kita jalankan terutama mengawal Pilkades yang akan segera dilaksanakan di Madina, jadi kita harus jalin kekompakan,”harapnya

Sementara Plt Kasatpol PP Madina Yuri Andri menyampaikan dalam menghadapi Pilkades mendatang Satpol PP akan menurunkan 180 personil.

“Kita akan mengidentifikasi di mana yang rawan konflik, meraka kita tempatkan di situ”.jelasnya. (Red)