MEDAN, DATAPOST.ID — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA3201 yang membawa rombongan jamaah haji tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Medan mendarat dengan mulus dan selamat di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Deli Serdang, Senin (24/06/2024) pada pukul 02.25 WIB.

Jamaah Haji Kloter 1 Debarkasi Medan Asal Kabupaten Asahan Tiba di Bandara Kualanamu Internasional Airport Pukul 02.25 Wib

Dalam sambutannya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan (Ahmed) mengucapkan Ahlan Wa Sahlan Dhuyufurrahman, selamat kembali ke tanah air, semoga segala amal ibadah jamaah haji di terima Allah SWT serta meraih predikat haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurrah.

Jamaah Haji Tiba di Asrama Haji Medan Dibantu Petugas Turun Dari Bus Menuju Aula Madinatul Hujjaj, Senin (24/06/2024) Sekira Pukul 04.25 Wib

“Di kloter 1 ini sudah nampak ciri-ciri haji mabrur, di Bandara Kualanamu jamaah haji disambut dengan hujan lebat yang merupakan tanda Rahmat dari Allah SWT dan di Asrama Haji Medan disambut dengan kumandang azan subuh yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Para Jamaah Haji Asal Kabupaten Asahan Berasa di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan

Selain itu, sambung Ahmad Qosbi, ciri-ciri haji mabrur lainnya sudah terlihat dari wajah jamaah haji yang tidak terlihat letih. “Saat berangkat ke tanah suci berseri-seri dan saat kembali ke tanah air bersinar-sinar,” ucapnya.

Baca Juga :  Kejaksaan RI Tangkap Terpidana Guntual di Surabaya
Para Jamaah Haji Kloter 1 Debarkasi Medan Tiba di Asrama Haji Medan Dengan Wajah Berseri

Lebih lanjut Ahmad Qosbi yang juga merupakan Kakanwil Kemenagsu, menyampaikan kepada jamaah haji untuk menjaga predikat haji yang telah dilaksanakan selama 40 hari di tanah suci. “Betapa susah payah bapak ibu melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci, oleh karenanya jagalah predikat haji tersebut dengan baik dengan menjaga sikap serta menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Qosbi.

Ketua PPIH Debarkasi Medan, H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM Menyapa Jamaah Haji Lansia Saat Tiba di Aula Madinatul Hujjaj Ahmed

Ahmad Qosbi menambahkan, jamaah haji juga diminta menjaga Ukhuwah Islamiyah setelah pelaksanaan ibadah haji dengan membentuk pengajian yang dilaksanakan 2 atau sebulan satu kali atau membentuk Serikat Tolong Menolong (STM).

“Jamaah haji harus menjadi contoh yang baik di keluarga, di tempat kerja utamanya di tengah masyarakat. Jadilah sosok yang menjadi penyejuk dan pembawa kedamaian ditengah masyarakat. Jangan sampai kita dijauhi masyarakat, tapi kehadiran kita setelah berhaji bisa dirindukan dan dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kunker Ke Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Supriyatno : Jalankan Arahan Dirjenpas

Kakanwil Kemenagsu dalam laporannya menyampaikan, jamaah haji Kloter 1 Debarkasi Medan berasal dari Kabupaten Asahan berjumlah 357 orang. Tiga jamaah haji wafat pada kloter ini dan secara keseluruhan jamaah haji Embarkasi Medan yang wafat berjumlah 14 orang.

H. Ahmad Qosbi Nasution, S.Ag, MM Bersenda Gurau Bersama Jamaah Haji Lansia

Turut hadir pada acara tersebut, Pj Gubernur Sumater Utara diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprovsu Dr. Agus Tri Priyono, SE, M.Si, Wakil Bupati Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Dr.H. Zaulpan Efendi, M.Si dan Wakil Sekretais H. Muhammad Yunus, MA.

Adapun perihal laporan kepulangan jamaah haji KNO-001 sebagai berikut ;
1. Asal : Kabupaten Asahan
2. TPHI : Taufik
3. TPIHI : H. Agus Salim, S.Ag
4. TKH : dr. Deni Mahisa Purba, Daeng Winda Istana dan Eka Sri Wahyuni
5. Kepulangan KNO-001 : tiba di KNO : Senin, 24 Juni 2024 pukul 02.25 WIB dan tiba di Debarkasi Medan pada pukul 04.52 WIB
6. Total jamaah haji berangkat : 360 orang terdiri dari laki-laki : 142 orang dan perempuan : 218 orang
7. Total jamaah haji pulang : 357 orang terdiri dari laki-laki : 141 orang dan perempuan : 216 orang.
8. Jamaah haji meninggal : 3 orang, yaitu:
* Ahmad Faisal Sinaga bin Soleh Sinaga, 🚹, 56 Tahun, Asal Asahan, Manifest 301, Comorbid Asma, Wafat Minggu, 16 Juni 2024 di Jalur Jamarat Mina dengan Diagnosa : Respiratory Failure ec Asthma Chronic Acute Exacerbation + Heat Stroke
* Syaimah Damanik binti Tawaluddin, 🚺, 94 Tahun, Asal Asahan, Manifest 95, Comorbid Hipertensi+ Old MCI, wafat Minggu, 17 Juni 2024 di Pos Kesehatan Satelit Mina dengan Diagnosa Cardiac Arrest + Severe Hypoglicemia +Low intake geriatri problem
* Ngainah Tukimin, 🚺, 60 Tahun, Asal Asahan, Manifest 336, Comorbid Hipertensi, Wafat Minggu, 23 Juni 2024 di RSAS (Al Noor Specialist Hospital) dengan Diagnosa : Cardiac Arrest + Seizure ec Meningoencephalitis. (Lubis)

Baca Juga :  Wartawan Kecewa, Pertemuan Wabup Dan Mahasiswa Tak Boleh Diliput, Ada Apa ?