MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Semrawut, Kacau dan tidak karuan, inilah yang terjadi di Pilkada kali ini, pasalnya beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Mandailing Natal (Madina) ada beberapa kejanggalan yang ditemukan warga.
Setelah di Desa Bonan dolok TPS 04 kecamatan Siabu. Kali ini kejanggalan mencuat dari Desa Pidoli Lombang TPS 05 Kecamatan Panyabungan. Hal itu diketahui setelah diposting salah satu pengguna media sosial Facebook (fb) bernama Roni P S.
Dalam unggahannya, Roni P S menuliskan “Kebetulan ini TPS saya memilih. Terjadi perubahan C plano versi dokumentasi warga dengan versi unggahan situs KPU Mandailing Natal. Kedua dokumen ini sama-sama sudah ditandatangani.
Suara paslon 1 Harun Ichwan beralih menjadi perolehan suara paslon 2. Ini kenapa? tulisnya.
Sementara, Tim pemenangan pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 01 Harun-Ichwan, Suhandi menduga, kejanggalan itu merupakan upaya untuk menggelembungkan suara paslon lain. Sehingga dapat merugikan paslon Harun-Ichwan atau “On Ma”.
Karena dalam C1 plano yang ada di TPS 05 Pidoli lombang jelas tertulis paslon nomor 1 memiliki 140 suara. Sementara paslon no 2 memiliki 105 suara.
Sedangkan didalam C1 plano yang ada di website KPU suara paslon nomor 1 sudah tidak jelas karena coretan dan diduga kuat suara berkurang. Sedangkan suara paslon nomor 2 tetap 105.
Tim pemenangan paslon “On Ma” juga yakin dengan adanya ditemukan kejanggalan dan perubahan data yang diduga dilakukan dengan sengaja ini, mengarah pada kecurangan atau pelanggaran pemilu. (*)
Kawal teruuuuuus