MANDAILING NATAL II DATAPOST.ID – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mendorong Wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina untuk menjadi sarjana penggerak dan pelopor di masyarakat dan di dalam proses pembangunan Kabupaten Madina.
Hal tersebut disampaikan Sukhairi saat menyampaikan sambutan pada Wisuda ke-5 STAIN Madina di Gedung Serbaguna H Amru Daulay, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Minggu (29/10/2023).
Agenda wisuda ini, kata Sukhairi digelar bukan hanya untuk seremonial semata, namun sebagai refleksi diri keberhasilan atas capaian gelar sarjana.
Menurut Sukhairi, bonus demografi membuat pemerintah mengkhawatirkan masa depan generasi muda. Bupati Madina itu takut generasi muda tidak dapat bersaing didunia kerja.
“pemerintah tidak tinggal diam, kami memikirkan bagaimana mengarahkan generasi muda sesuai dengan bidangnya masing-masing,” katanya
Sukhairi meminta agar wisudawan melakukan banyak praktek dilapangan. “Teorinya sudah didapat dibangku kuliah, saatnya praktek,” lanjutnya.
Pemkab Madina, kata Sukhairi selalu mendukung generasi yang melahirkan ide-ide cemerlang termasung di bidang bisnis dan pertanian.
“Asah juga jiwa enterpreneur. Bisa mulai dari jualan kecil-kecilan,” katanya.
Sukhairi juga meminta wisudawan membantu menjalankan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Madina.
Sukhairi menyampaikan berbagai program diantaranya, salat subuh berjamaah, zakat, dan lainnya.
Menurut Sukhairi, dengan banyaknya perubahan perilaku politik, sosial, ekonomi, media, dan pendidikan. Maka peran perguruan tinggi harus berdampak di semua hal.
Sukhairi mengucapkan selamat kepada 313 wisudawan STAIN yang telah berhasil melewati mendapat gelar sarjana.
“Saya ucapkan selamat atas wisuda ke-5 STAIN Madina,” tutupnya.
Pantauan wartawan, guna mengapresiasi 44 wisudawan terbaik dari 15 program studi (prodi), Bupati Madina juga membagikan uang saku. (Basid)