H. Erwin Efendi Lubis,SH : Ingin Madina Lebih Baik, Rubah Mental Masyarakatnya Dulu
MANDAILING NATAL II DAYAPOST.ID – Tahun 2024 merupakan tahun politik yang akan menentukan perjalanan bangsa Indonesia ke depan, dengan ditandai digelarnya pesta rakyat pelaksanaan pemilihan Capres dan Cawapres serta legislatif (Pileg).
Dan juga pada tahun 2024 itu pula lah akan digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, tepatnya Nopember 2024.
Seperti yang diketahui, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) juga adalah satu di antaranya daerah yang akan melakukan suksesi kepemimpinan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina periode 2024-2029.
Tentunya segala harapan, pantas kita gantungkan untuk menatap masa depan bumi Gordang sambilan dan juga serambi mekkahnya Sumatera Utara (Sumut) ini untuk yang lebih baik, serta lebih maju dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Madina H. Erwin Efendi Lubis, SH yang diwawancarai wartawan di kantornya, Rabu (06/12/2023) sore,mengungkapkan pandangannya kedepan ingin Kabupaten Madina agar lebih baik dan masyarakatnya sejahtera.
“Saya sebagai Ketua DPC Gerindra Madina melihat, Pilkada Madina 2024 ini adalah sebuah keniscayaan guna menatap arah baru masa depan Madina”, tuturnya.
Kemudian Erwin yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Madina itu juga menuturkan bahwa ada hal yang sangat fundamental yang harus dilakukan untuk menyongsong Madina yang lebih baik dan lebih maju ke depannya.
“Sebelum melaksanakan suksesi itu, persoalan yang penting di Madina ini adalah pentingnya merubah pola pikir dan perbaikan mental masyarakat Madina, kita ubah mentalnya dulu, manusianya dulu,”ungkapnya
Beliau menerangkan, selama masyarakat Madina masih saja mengedepankan mental yang adu domba, sirik, iri, dengki bahkan kemunafikan, dia tidak yakin akan terjadi perubahan di Kabupaten Madina ini.
Dan politisi partai Gerindra itu mengaku tidak sependapat, masa depan Madina ditentukan di Pilkada 2024, namun harus terlebih dahulu memperbaiki mental manusianya.
“Jadi baik eksekutif, legislatif dan APH (aparat penegak hukum) harus memiliki semangat yang sama untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik dan mari kita mulai perubahan itu dari diri kita sendiri,” pungkasnya
Disebutkan,bagaimana pun visi misi yang akan dibuat tidak akan ada artinya bila persoalan mental manusia di Madina ini tidak diperbaiki, dan itulah yang menjadi akar permasalahan sehingga Madina tidak dapat menjadi lebih maju.
Apakah kita pesimis akan ada perubahan besar untuk kemajuan Madina?. “Kalau pesimis tidak, tapi berharap banyak juga tidak, yang namanya kita petarung, yang namanya kita pemain dan yang namanya kita terlibat pesimis, itu harus kita hilangkan, tapi optimis juga harus kita kadar,”tandasnya
Sedangkan terkait potensi Kabupaten Madina, menurutnya, sangat besar. “Banyak hal yang tidak dimiliki daerah lain,”katanya.
Namun ketika ditanya sebagai ketua Parpol dimana akan menempatkan diri ? “Untuk saat ini saya masih akan fokus ke pemilihan legislatif (Pileg), mudah-mudahan Partai Gerindra perolehan suaranya lebih baik lagi pada Pemilu kali ini,Aamiin ya Allah.”jawabnya mengakhiri. (*)
Tinggalkan Balasan