MANDAILING NATAL II Datapost.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD (Sekolah Dasar) yang menyenangkan di Aula Hotel Rindang, Dalanlidang, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Selasa (18/07/2023).
Acara itu dihadiri Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, Bunda PAUD Madina Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Afriyanto Siregar, Kabid Paud Nur Habidah, dan pimpinan OPD lainnya.
Bunda PAUD Madina Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution mengatakan banyak orangtua mengartikan bahwa bahwa pendidikan itu tanggung jawab guru di sekolah. Selayaknya, orangtua juga sebagai madrasah pertama bagi anak.
Pendidikan karakter, kata Eli, menjadi yang penting. Karena pendidikan karakter dan kemampuan kognitif tidak bisa dipisahkan.
“Jika anak dibentuk dari lingkungan yang baik, dengan etika yang baik, orangtua yang baik, kedepan kemampuan bertoleransi akan terlihat mulai dari tingkat paud,” katanya
Eli mengatakan pemerintah sudah meluncurkan merdeka mengajar yaitu transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Peluncuran program ini, kata Eli, karena adanya masalah fundamental pada pembelajaran pada pembelajaran pertama di PAUD. “Seringkali dianggap paling penting calistung (baca, tulis, hitung),” lanjutnya.
Pembelajaran calistung, kata Eli, dianggap hal yang wajib. Bahkan menimbulkan suatu kebanggaan bagi orangtua.
“Bahkan ada orangtua yang merasa takut anaknya ketinggalan pandai calistung dan diberikan pembelajaran lebih”.sebutnya
Hal itu tuturnya, dapat membuat anak trauma untuk belajar. Karena anak melihat belajar menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Madina telah menyelenggarakan sosialisasi transisi Paud ke SD.
Pendidikan bagi anak, kata Sukhairi, harus dimulai sejak dini. Anak diibaratkan kertas putih yang bersih.
“Kita sebagai orangtua yang mengisi tulisan tersebut. Kita ingin anak kita seperti apa dan jadi apa. Baik buruk anak tergantung kita orangtuanya”.ungkapnya
Orang nomor satu bumi gordang sambilan itu juga kembali mengingatkan salat subuh berjamaah bagi pelajar. Sebab menurutnya, anak juga harus dibekali dengan ilmu agama.
“Fondasi agamanya juga harus kuat”.tandas Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution yang juga menjabat Plt Ketua DPW PKB Sumut tersebut.(Red)