Palembang || datapost.id – Guna mengantisipasi lonjakan Konsumsi LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri, PT Pertamina (Persero) akan siapkan sarana hingga menambah agen. Lonjakan dibanding dengan hari-hari biasa cukup signifikan, diperkirakan 9,7 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, Minggu (09/04/2023) seperti dilansir media tempo.co
Maka dari itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memastikan kebutuhan energi masyarakat saat menghadapi arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H untuk bisa terpenuhi.
Selain gas LPG, perusahaan plat merah itu juga akan menjamin keamanan stok BBM jenis gasoline dan gasoil serta avtur.
“Kami akan siagakan seluruh sarana dan fasilitas yang ada,” ujarnya.
Terhadap konsumsi LPG diprediksi mengalami lonjakan sekitar 9,7 persen. Dan untuk avtur juga mengalami lonjakan sekitar 27 persen.
Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di Bulan Januari hingga Februari 2023.
Seperti dilansir tempo.co, Pertamina dalam keterangan resminya mengatakan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) mulai 1 April 2023 hingga 2 Mei 2023. Hal itu dilakukan Pertamina guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain itu, satgas Rafi dibentuk guna memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dan berlebaran dengan nyaman dan tenang.
Zibali Hisbul juga mengatakan, Pertamina akan menyiapkan insfrastruktur dan sarana serta fasilitas yang meliputi 10 terminal BBM yakni, terminal LPG, 675 SPBU, 62 SPBE, 482 Agen LPG dan 6 DPPU. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 309 agen siaga dan 5540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 5 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motorist, dan 16 unit mobil tanki standby. (Red)
Sumber : tempo.co